Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab RL dan Benteng Jalin Kerjasama

Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab RL dan Benteng Jalin Kerjasama

ARI/CE Suasana di Ruang Rapat Bupati RL antara Pemkab RL dengan Pemkab Benteng.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melakukan rapat pembahasan mengenai rencana MoU kerjasama antara kedua Kabupaten tersebut.

Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi daerah.

Disampaikan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Pemkab Benteng ini terkait perdagangan komoditi pangan.

"Rapat yang dilakukan bersama Pemkab Benteng ini membahas tentang rencana MoU terkait upaya pengendalian inflasi daerah," sampainya.

BACA JUGA:Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

BACA JUGA: Tingkatkan Kolaborasi Komisi I DPRD RL Kunjungi Layanan Haji

Menurut Pranoto, supaya laju inflasi daerah tidak terjadi peningkatan maka kerjasama antar daerah produksi/penghasil dengan daerah konsumsi harus dilakukan.

Draft kerjasama antar kedua belah pihak sudah disepakati, tinggal pada Jumat (3/3) besok dilakukan penandatangan di Provinsi Bengkulu.

"Ini merupakan program nasional sehingga masing-masing daerah di dorong untuk salah satunya melakukan kerjasama antar daerah. Bahkan kami baru tahu kalau Benteng jadi daerah penghasil ayam petelur terbesar di Provinsi Bengkulu, artinya ada bentuk timbal balik yang terjadi kedepannya" kata Pranoto.

Dijelaskannya, kerjasama yang dilakukan antar kedua daerah sebetulnya tidak hanya fokus pada sektor perdagangan pangan saja. Akan tetapi lebih luas lagi bisa kerjasama dari berbagai sektor yang memiliki potensi.

BACA JUGA: UKPBJ Tunggu Dokumen Lelang 2023

BACA JUGA:Air PDAM Bakal di Tera Ulang

"Sektor-sektor lain yang memungkinkan untuk kemudian juga dilakukan kerjasama kenapa tidak, jadi seluas mungkin," tuturnya.

Pranoto optimis poin-poin yang tertuang dalam draft kerjasama tersebut mampu menjadi upaya nyata pengendalian inflasi daerah, dengan menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil produksi khususnya komoditas bahan pangan pokok, serta mendorong terciptanya struktur pasar yang kompetitif, sehingga dapat mengurangi tekanan perbedaan harga antar daerah.

Sumber: