Mengapa Anda Harus Menghindari Makanan yang Digoreng Berulang-ulang?

Mengapa Anda Harus Menghindari Makanan yang Digoreng Berulang-ulang?

ILUSTRASI/NET Hindari makanan yang digoreng berulang-ulang (sumber foto by google, 10/03/23)--

HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Makanan yang digoreng memang terasa sangat nikmat dan menjadi favorit banyak orang.

Sayangnya, mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Makanan yang digoreng berulang-ulang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari makanan yang digorengg berulang-ulang.

Makanan yang digoreng berulang-ulang dapat meningkatkan kandungan lemak trans dan asam lemak tak jenuh yang tidak sehat di dalam makanan tersebut.

Kandungan lemak tak sehat ini dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Selain itu, makanan yang digoreng berulang-ulang juga dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti asam akrilamida, yang terbentuk dari kombinasi antara gula dan asam amino dalam makanan yang digoreng.

Makanan yang digoreng berulang-ulang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Saat makanan digoreng, terjadi reaksi kimia antara minyak dan bahan makanan yang menghasilkan senyawa karsinogenik seperti akrilamida dan benzena.

Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh dan memicu terjadinya kanker.

Untuk menghindari makanan yang digoreng berulang-ulang, kita dapat memilih alternatif cara memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus makanan.

Kita juga dapat memilih makanan yang digoreng sekali saja atau dalam jumlah terbatas, serta memastikan bahwa minyak yang digunakan dalam penggorengan adalah minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

Selain itu, kita juga dapat memperhatikan asupan makanan kita secara keseluruhan, dan mengonsumsi makanan yang seimbang dan sehat untuk mendapatkan nutrisi yang optimal bagi tubuh kita.

Sumber: