Kuli Bangunan Simpan Ribuan Pil Hexymer

Kuli Bangunan Simpan Ribuan Pil Hexymer

IST/CE Pelaku usai diamankan Satres Narkoba Macan Jupi.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – AD (26) seorang pekerja kuli bangunan yang merupakan warga Desa Pungguk Meranti Kecamatan Ujan Mas, pada Kamis (16/3) kemarin sekira pukul 14.30 WIB disergap Tim Macan Jupi Satres Narkoba Polres Kepahiang Polda Bengkulu.

Ini lantaran, diketahui AD yang bekerja sebagai tukang bangunan tersebut menyimpan sebanyak 1.050 butir pil Hexymer (Pil anjing gila) untuk diperjual belikan di sekitaran wilayah Kabupaten Kepahiang.

Dari informasi yang diterima CE, AD diamankan Tim Macan Jupi Satres Narkoba Polres Kepahiang di sebuah rumah yang ada di Desa Pungguk Meranti.

Dimana dari pengakuan AD, target penjualan pil Hexymer tersebut adalah kalangan pelajar.

BACA JUGA:Dihadiri Ratusan Masyarakat Nusantara, RL Tuan Rumah Rakernas AMAN ke VII

BACA JUGA:Asyik Pesta Narkoba, 3 Pemuda Disergap Polisi

Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kasatres Narkoba Polres Kepahiang, AKP Tomy Sahri saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan AD bermula saat Tim Opsnal Macan Jupi mendapat informasi jika AD diketahui melakukan peredaran pil Hexymer di sekolah-sekolah.

Dan sudah menjadi target buruan Satres Narkoba atas perbuatan yang dilakukannya, yang kembali melakukan transaksi menjual pil Hexymer.

Dimana dari informasi iru, tim Macan Jupi segera menindaklanjuti dengan mencari keberadaan AD.

“Dari informasi yang kami terima, kami sudah menargetkan untuk melakukan pengamanan terhadap AD. Benar saja, saat AD diamankan, tim mendapati satu box pil Hexymer yang berisi 1.050 butir yang dibelinya secara online melalui aplikasi Shoppe, dan akan diedarkan AD kepada para pelanggan,” terang kasat, Jumat (17/3).

BACA JUGA:Pakai Daster, IRT Muda di Rejang Lebong Nyaris Diperkosa

BACA JUGA:Nyaris Perkosa Tetangga, Ini Alasan Pelaku

Kasat juga menerangkan, daru pengakuan yang dilontarkan AD, pil-pil Hexymer itu banyak dijualnya kepada pelajar dan remaja tanggung.

Dengan harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per butir. Dimana dari penjualannya tersebut, AD meraup keuntungan yang cukup lumayan.

Sumber: