Uji Kelayakan, BPOM Pastikan 42 Sampel Jajanan Takjil Aman
--
Dikatakan Anggi, pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium berjalan ini menggunakan alat dan metode uji sesuai dengan SOP.
Dimana pengecekan itu juga dilakukan, untuk mengetahui apakah puluhan sample ini mengandung zat - zat berbahaya seperti Rhodamin B, metanil yellow, formalin serta borax atau tidak.
BACA JUGA:Hari ini 45 Kepsek Ikuti Serah Terima Jabatan
BACA JUGA:Ujikom Penyuluh Pertanian, Diskominfo Persantik Kepahiang Fasilitasi 9 ASN JF Pertanian
Karena jika ada makanan atau minuman yang mengandung zat berbahaya diperjual belikan.
BPOM akan langsung mengirimkan sample tersebut ke BPOM Bengkulu untuk dilakukan uji lebih lanjut.
"Setiap sampel yang kami ambil itu semuanya akan didata. Namun jika tadinya ada sampel yang berbahaya kami akan tindaklanjuti ke provinsi. Hanya saja alhamdulillah tidak ada makanan dan minuman yang menggunakan zat berbahaya," ucap Anggi.
BACA JUGA:Dorong Implementasi Bisnis Berbasis ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya
BACA JUGA:Pelajar SMP Dicabuli Saat Bermalam di Kontrakan Teman
Sementara itu JFT Analisis Pedagangan Disdagkop Kepahiang Sri Wahyuni SE yang mendampingi secara langsung proses uji kelayakan mengatakan.
Masyarakat Kepahiang tidak perlu khawatir saat berbelanja takjil di Pasar Kepahiang. Karena sudah dilastikan, semua jajanan takjil yang dijual di Pasar takjil Kepahiang aman dari zat-zat yang berbahaya.
BACA JUGA:Ini Kronologi Pelajar SMP jadi Korban Pencabulan
"Masyarakat Kepahiang tak perlu khawatir untuk belanja jajanan takjil di pasar takjil Kepahiang. Karena sudah dipastikan pihak BPOM, semua makanan yang dijual aman dari zat berbahaya," pungkas Sri.
Sumber: