Pasca Kebakaran, Begini Kegiatan Belajar Mengajar SMAN 1 Curup..

Pasca Kebakaran, Begini Kegiatan Belajar Mengajar SMAN 1 Curup..

Aziz/CE Kondisi bangunan SMAN 1 Rejang Lebong saat ini pasca dilahap si jago merah.--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Pasca peristiwa kebakaran di lokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rejang Lebong pada Senin (22/5) malam. Peristiwa tersebut tidak menjadi penghambat pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar siswanya pada Selasa (23/5) kemarin.

Ini karena si jago merah pada kejadian tersebut hanya berhasil melahap satu ruangan saja yang merupakan rumah penjaga sekolah yang juga membuka kantin, serta berpapasan dengan koperasi sekolah.

Kepala SMAN 1 Rejang Lebong, Drs Parji Susanta mengatakan bahwasanya aktivitas belajar mengajar di sekolahnya masih berjalan normal seperti biasa nya meskipun sekolah yang dipimpinnya tersebut baru mengalami musibah kebakaran.

“Insyaallah kegiatan belajar mengajar masih berjalan dengan normal, dan memang tidak boleh dihentikan mengingat pada pekan depan anak – anak sudah akan melaksanakan sumatif kenaikan kelas,” ujar Kepsek.

BACA JUGA:

Dikatakan Kepsek bahwasanya saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak Kepolisian mengenai penyebab kebakaran tersebut. Setelah itu, barulah pihaknya bisa melakukan langkah – langkah perbaikan dari kerusakan yang diakibatkan si jago merah tersebut.

“Untuk kerugian yang di timbul dari kejadian tersebut belum bisa dipastikan, yang jelas semua barang pribadi milik penjaga sekolah seperti halnya kulkas 3 buah, kompor gas, tempat tidur, dan lemari, alat – alat jualnya habis terbakar,” jelas Kepsek.

Sementara disampaikan oleh Kacabdin wilayah II Curup Inne Kristanti SP MSi melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sabirin Absah SPd bahwasanya sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari SMAN 1 Rejang Lebong mengenai kejadian tersebut, sehingga pihaknya belum bisa melakukan tindakan atas permasalahan tersebut.

“Memang kejadian tersebut kami sudah mengetahuinya, bahkan setelah mendapatkan informasi tersebut, ibu Kacabdin bersama MKKS SMA Rejang Lebong langsung memantau di lokasi kejadian, akan tetapi karena kami belum mendapatkan laporan secara langsung dari pihak SMAN 1 Rejang Lebong sehingga sampai sejauh ini belum ada tindak lanjutnya,” terang Sabirin. 

BACA JUGA:

Sumber: