Ini Penyebab Rumah Warga Lebong Terbakar

Ini Penyebab Rumah Warga Lebong Terbakar

--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Satu unit rumah semi permanen yang berada di Desa Suka Damai Kecamatan Lebong Tengah, Sabtu (24/6) hangus dilahap si jago merah.

Saat itu rumah dalam keadaan kosong, sementara pemiliknya Toden (52) tengah menjalani aktivitas di kebun. Diduga kuat penyebab dari peristiwa kebakaran itu ialah korsleting listrik.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Tengah Iptu Tulus Wibowo. Menurut Kapolsek berdasarkan laporan dari petugas dan keterangan saksi saksi dimana pada saat itu aliran listrik dari rumah tersebut masih dalam keadaan tersambung.

"Dugaan kuat disebabkan oleh korsleting listrik," kata Kapolsek.

BACA JUGA:

Disampaikan Kapolsek, peristiwa kebakaran ini  pertama kali diketahui oleh anaknya yang bernama Ceni.

Pada saat itu Ceni yang ingin masuk ke dalam rumah tak sengaja melihat percikan api serta gumpalan asap yang muncul dari atap ruang tengah.

"Merasa panik Ceni langsung berteriak sehingga  banyak masyarakat setempat berhamburan datang kelokasi tersebut," ucapnya.

Ditambahkan Kapolsek, selama proses pemadaman sendiri dinilai cukup dramatis, karena hampir puluhan dari masyarakat setempat turut membantu dan berjibaku memadamkan api tersebut dengan alat seadanya.

"Proses pemadaman kurang lebih hampir 30 menit api mulai padam, kemudian operasi pemadaman juga di bantu oleh petugas PBK yang bertugas melakukan pembersihan puing puing dari kebakaran tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:

Terpisah Sekretaris Desa Suka Damai, Apep Rohmadi saat dikonfirmasi menyampaikan untuk saat ini keberadaan korban beserta istrinya sudah di ungsikan ke rumah salah satu anaknya yang tidak jauh dari kediamannya.

Sementara Itu Apep juga berharap dengan peristiwa kebakaran yang menimpa Toden ini bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, mengingat hampir ratusan juta rupiah barang barang berharga milik korban ludes terbakar.

"Berdasarkan laporan jika satu unit motor, alat perabot, berkas dan sertifikat berharga serta barang barang lainnya ludes hangus terbakar," singkatnya. 

Sumber: