Ini Tanggapan Bupati Kepahiang Soal OTT

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Menanggapi kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satunya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten KEPAHIANG.

Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattulah MM IPU akan mengambil sikap.

Dimana dikatakan bupati, saat ini dirinya tinggal menunggu keputusan dan langkah pengembangan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kepahiang. 

"Secara detail saya juga baru dengar dan baru baca kasus OTT tersebut dari media. Dan dijelaskan betul, bahwa salah satu tersangka yang terjaring OTT itu adalah ASN di PMD Kepahiang. Untuk itu kami selaku pemerintah dan pembina ASN di Kabupaten Kepahiang, akak mengambil sikap terkait dengan hal tersebut. Namun kita tunggu dulu keputusan dari pihak APH," ujar bupati.

Dikatakan bupati, melihat kasus OTT ini menimpa salah satu ASN di Kepahiang, dirinya turut prihatin.

Bagaimana tidak, meskipun sebagai Kepala Daerah, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan apa permasalahan yang dilakukan ASN tersebut.

BACA JUGA:

• Kasus OTT di Kepahiang, Ini Kronologisnya...
• Oknum Mantan Pejabat Terlibat OTT Jadi Tersangka, 6 Kades Wajib Lapor

"Intinya saya turut prihatin, karena kasus OTT ini melibatkan salah satu ASN kita dan para kades di Kepahiang," ungkap bupati.

Sementara itu terkait dengan pendampingan hukum ataupun sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang bersangkutan tambah bupati.

Dirinya belum tahu bagaimana nantinya, karena menurutnya anggaran fee proyek yang di OTT kan pihak APH itu bukan anggaran dari Pemkab Kepahiang.

Melainkan anggaran dari pusat yang diberikan langsung kepada masing-masing desa yang mendapat bantuan irigasi.

"Kita tidak tahu menahu terkait dengan anggaran yang di OTT kan tersebut. Yang melalui bagian hukum Pemkab Kepahiang, kami akan pelajari seperti apa kejadian sebenarnya. Tentunya itu setelah diputuskan secara resmi oleh pihak APH," terang bupati.

Disamping itu bupati juga berharap, agar kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran untuk semua masyarakat Kepahiang khususnya jajaran pejabat maupun ASN dj Kepahiang.

"Jadikan hal ini sebagai pelajaran saja, jangan sampai hal serupa terulang lagi untuk ASN maupun pejabat di Kepahiang lainnya," tutup bupati. 

Sumber: