SMAN 3 Kepahiang Terancam Tutup, KENAPA?

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 3 KEPAHIANG pada tahun 2023 ini terancam tutup.

Hal itu dikarenakan , jumlah calon siswa yang masuk pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2023 ini, jumlah nya terbilang sedikit.

Bahkan belum ada kejelasan dari pihak sekolah, ada berapa siswa yang sudah mendaftar ke sekolahnya.

Pengawas SMA Cabang Dinas (Cabdin) Kepahiang Sutarmin Hadi Santosa SPd mengatakan, hingga penutupan PPDB pada pukul 13.00 WIB Senin (3/7) kemarin.

Belum ada kabar lanjutan dari pihak SMAN 3 Kepahiang terkait dengan jumlah calon siswa yang mendaftar ke sekolahnya.

"Terakhir pihak SMAN 3 mengabarkan, baru ada 12 calon siswa yang daftar. Namun pada hari terakhir kemarin, belum ada kabar lanjutan dari pihak sekolah terkait dengan jumlah siswa yang masuk," ujarnya.

Bahkan dikatakan Sutarmin, pihak SMAN 3 Kepahiang sebelumnya hanya mengabarkan bahwa tidak bisa mengupload data calon siswa nya ke aplikasi di Provinsi.

Hingga disimpulkan Sutarmin, bahwa SMAN 3 Kepahiang melakukan pendataan PPDB secara manual.

BACA JUGA:

• Dewan Sebut Mutu Jadi Salah Satu Faktor Sekolah Tutup
• Banyak Sekolah Minim Siswa dalam PPDB Sekolah Harus Peka Dengan Harapan Masyarakat

"Pada awal-awal PPDB, pihak SMAN 3 Kepahiang mengatakan, bahwa tidak bisa upload data ke aplikasi. Sehingga kami perkirakan mereka melaksanakan PPdB manual," terangnya.

Karenanya Sutarmin mengatakan, pihak Cabdin besok (hari ini, red) akan melakukan pengecekan secara langsung ke SMAN 3 Kepahiang.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan berapa jumlah siswa yang sudah mendaftar ke SMAN 3 Kepahiang.

Karena jika jumlah siswa yang daftar minim, SMAN 3 Kepahiang terancam tutup.

"Kita akan cek langsung ke sekolah yang bersangkutan untuk memastikan berapa calon siswa yang daftar. Karena jika calon siswa yang daftar sedikit, bisa saja sekolah terancam tutup," jelasnya.

Sumber: