Emoji Jempol: Cara Non-Tradisional untuk Menandatangani Dokumen di Kanada

Emoji Jempol: Cara Non-Tradisional untuk Menandatangani Dokumen di Kanada

ILUSTRASI/NET --

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Di dunia yang semakin digital ini, kemajuan teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk cara kita menandatangani dokumen.

Di Kanada, sebuah metode non-tradisional muncul belakangan ini yang menarik perhatian banyak orang, yakni penandatanganan dokumen dengan menggunakan emoji jempol.

Meskipun terdengar tidak biasa, metode ini telah mendapatkan pengakuan sah dan menjadi alternatif yang diterima secara hukum dalam beberapa situasi tertentu.

Pada tahun 2019, Pengadilan Tinggi Alberta, Kanada, mengeluarkan keputusan yang menarik perhatian publik.

Dalam kasus yang melibatkan seorang pengusaha yang menggunakan emoji jempol untuk menandatangani dokumen secara elektronik, pengadilan memutuskan bahwa emoji jempol dapat dianggap sebagai tanda tangan yang sah.

Keputusan ini didasarkan pada pandangan bahwa simbol tersebut memenuhi kriteria yang diperlukan untuk diakui sebagai tanda tangan elektronik, yaitu menunjukkan niat untuk mengesahkan dokumen dan mengidentifikasi diri.

BACA JUGA:

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan emoji jempol sebagai tanda tangan tidak diterima dalam semua konteks.

Keputusan ini terbatas pada kasus yang melibatkan transaksi bisnis yang relatif sederhana dan melibatkan pihak-pihak yang menyetujui penggunaan emoji jempol sebagai bentuk tanda tangan.

Situasi yang lebih kompleks atau penting mungkin memerlukan metode penandatanganan yang lebih formal dan diakui secara umum, seperti tanda tangan digital atau materai.

Keputusan ini mencerminkan evolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi dan hukum.

Di tengah munculnya emoji sebagai bahasa yang semakin diterima secara global, penggunaan emoji sebagai tanda tangan di Kanada menunjukkan fleksibilitas hukum dalam mengakui perubahan budaya dan teknologi.

Namun, seperti halnya dengan perubahan apapun, penggunaan emoji jempol sebagai tanda tangan juga memunculkan beberapa pertanyaan dan tantangan.

Walaupun masih ada perdebatan mengenai masalah ini, yang jelas adalah bahwa perubahan dalam cara kita menandatangani dokumen adalah fakta tak terhindarkan dalam dunia yang semakin terhubung dan digital.

Sumber: