Cara yang Dilakukan Rasulullah saat Mengalami Mimpi Baik atau Buruk, Umat Islam Wajib Tahu

Cara yang Dilakukan Rasulullah saat Mengalami Mimpi Baik atau Buruk, Umat Islam Wajib Tahu

--

Mimpi buruk

Mimpi buruk atau Ruya Makruha adalah mimpi yang berasal dari setan. Kehadiran mimpi ini menyebabkan kegelisahan dan kegelisahan dalam diri seseorang.

Dalam mengatasi mimpi tersebut, Islam mengajarkan kita untuk membaca Taawuz untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan. 

Jika teman Anda mengalami mimpi buruk, Anda harus bersabar. Karena pada kenyataannya Setan adalah musuh seluruh umat manusia dan misinya adalah untuk membingungkan umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surat al-Mujadhara ayat 10: 

BACA JUGA:

"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, supaya orang-orang yang beriman itu bersedih, sedang pembicaraan itu tidaklah memberi mudharat sedikit pun kepada mereka, kecuali dengan izin Allah dan kepada Allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.”(QS. Al-Mujadalah: 10)

 

Berbagi mimpi

Mimpi terakhir adalah mimpi biasa. Mimpi ini tidak ada artinya. Umumnya, itu hanya bisikan jiwa, atau pikiran teman mimpi yang dibawa ke dalam mimpi.

Nabi (semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian) juga mengajarkan cara terbaik untuk memenuhi mimpi seperti itu. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebagai berikut:

"Jika seseorang di antara kalian bermimpi dengan sesuatu yang menggembirakannya, ketahuilah bahwa itu merupakan karunia dari Allah, hendaklah ia memuji Allah, lalu ia boleh menceritakan mimpi tersebut." (HR. Bukhari)

BACA JUGA:

Sumber: