Ciptakan Generasi Muda Sadar Pajak, Pajak Bertutur Kembali Digelar

Ciptakan Generasi Muda Sadar Pajak, Pajak Bertutur Kembali Digelar

ARI/CE Kegiatan pajak bertutur di salah satu sekolah di Rejang Lebong, Kamis kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup, kembali menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur tahun 2023 secara offline yang menyasar sejumlah sekolah dalam wilayah kerja KPP Pratama Curup.

Kepala KPP Pratama Curup, Ery Heriawan melalui Kasi Penjaminan Kualitas Data, Nur Habib, bahwa tujuan digelarnya kegiatan Pajak Bertutur ini menumbuhkan kesadaran Pajak kepada masyarakat termasuk anak-anak sebagai pelajar.

"Dalam kegiatan ini kita ingin memberi pengetahuan kepada pelajar tentang arti penting dari perpajakan sebagai warga negara," sampainya.

BACA JUGA:

Lanjut Habib, Pajak Bertutur juga mengedukasi perpajakan dengan metode penyuluhan langsung secara aktif.

Harapannya bisa menanamkan sejak dini kesadaran, kepedulian dan tanggungjawab kepada para pelajar tentang pentingnya pajak, dalam hal ini sebagai sumber utama dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa.

"Jadi sedari dini kita harus tanamkan pentingnya pajak itu. Untuk sekarang memang mereka masih seorang pelajar, tapi suatu saat nanti 10 sampai 20 tahun kemudian mereka akan dewasa, entah menjadi pengusaha, PNS, anggota TNI/Polri, dimana mereka juga bakal jadi wajib pajak," terangnya.

Dengan hal itu, kata Habib, kelak ketika dewasa para pelajar/siswa dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya sebagai warga negara yang baik.

BACA JUGA:

Kegiatan Pajak Bertutur ini akan menjelaskan peran serta yang bisa dilakukan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-harinya yang bisa mendukung tercapainya generasi muda sadar pajak.

"Dalam artian jangan sampai ke depan mereka menjadi free rider atau pribadi yang hanya mau menikmati fasilitas yang ada tanpa berkontribusi apapun," jelasnya.

Masih dikatakannya, untuk di Kabupaten Rejang Lebong Pajak Bertutur digelar di SMP IT Rabbi Rodiyah, di SMAN 8 Rejang Lebong dan SMP 3 Rejang Lebong. Sedangkan di Kepahiang digelar di SMP 2 Kabawetan.

"Total ada 4 sekolah, yang kita tunjuk dan siap untuk digelar kegiatan ini," ujarnya.

Pemilihan keempat sekolah tersebut, selain mewakili unsur sekolah negeri dan swasta, juga lantaran komunikasi sekolah yang antusias dan mendukung adanya pelaksanaan Pajak Bertutur 2023 ini. 

Sumber: