Soal Penganiayaan Guru Wabup Tegaskan Jangan Ada Pembiaran, Segera Diproses
Hendra Wahyudiansyah --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terkait adanya kasus penganiayaan terhadap salah seorang guru di salah satu SMA di Kecamatan Binduriang belum lama ini.
Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah turut memberikan tanggapan.
Dikatakan Wabup, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah pihaknya merasa prihatin dan sangat menyayangkan akan peristiwa tersebut.
"Pertama saya prihatin dan menyayangkan hal itu bisa terjadi, karena ini semestinya tidak sampai terjadi khususnya dalam dunia pendidikan," ucapnya.
Dengan tegas Wabup mengatakan, kejadian ini harus segera ditindak dan diproses sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Dalam artian jangan sampai hal ini menjadi biasa dan akhirnya terjadi pembiaran.
"Kasus ini kami harap segera diproses sebagaimana aturan mengatur hal itu. Kepada para orang tua ataupun wali murid untuk memberikan kepercayaan kepada guru di sekolah, karena hakikatnya tidak akan mungkin guru itu menjerumuskan anak kita," kata Wabup.
BACA JUGA:
- DEMA IAIN Curup Prihatin Soal Kasus Penganiayaan Guru
- Pelaku Penganiayaan Guru Masih Buron, Polisi Korek Keterangan Anak Pelaku
Berkaitan dengan hal itu, sambung Wabup, pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait yakni Dinas Pendidikan guna mengadakan suatu pertemuan di sela-sela pertemuan komite.
Dengan tujuan memberikan pemahaman kepada orang tua/wali murid dimaksud.
"Guna dari pada anak kita dididik seperti ini, jadi jangan sampai orang tua dengan kejadian sekolah terlalu ikut campur," tuturnya.
Diharapkan Wabup, kepada masyarakat Rejang Lebong secara keseluruhan, bahwa saat sedang memberikan pendidikan kepada anak di luar rumah (sekolah), maka sebagai orang tua mestinya melepaskan tanggung jawab itu dan mempercayakannya kepada guru-guru sebagai orang tua kedua bagi anak di sekolah.
"Ketika anak sedang ada di sekolah kita sebagai orang tua menyerahkan beban itu kepada guru untuk bagaimana mendidik anak kita di sekolah tersebut. Karena kalau tidak kita akan kerepotan," terangnya.
Wabup juga berharap, ke depan kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong khususnya dalam dunia pendidikan.
"Kami berharap ini tidak terulang lagi untuk ke depannya, agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak," demikian Wabup.
Sumber: