Ini Nama 1 Desa di Rejang Lebong Belum Cairkan BLT DD Tahap II

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Tercatat ada satu desa dalam Kabupaten Rejang Lebong yang belum mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) triwulan II.

Sementara desa lain di tiga wilayah kabupaten yang dibawahi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Curup seluruhnya sudah mencairkan.

Disampaikan Kepala KPPN Curup, Ma'ruf melalui Kasi Bank, Budi Aryanto bahwa desa dimaksud yakni Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

"Sampai dengan hari ini (kemarin, red) masih ada satu desa lagi di Rejang Lebong yang BLT DD nya belum disalurkan. Desa tersebut yaitu Desa Kasie Kasubun," ungkapnya.

BACA JUGA:

• Sstt!! Jaksa Usut Dugaan Korupsi DD di 2 Desa
•  Panel Listrik Tenaga Surya Program DD di Rejang Lebong Digondol Maling

Adapun alasan mengapa desa tersebut belum mencairkan BLT DD triwulan II, Budi mengatakan, berkas permohonan pencairan BLT DD belum diajukan ke KPPN.

"Karena memang berkas dokumen pencairannya belum masuk ke KPPN dan kendala internalnya Dinas PMD yang tahu," bebernya.

Ia menerangkan, untuk desa yang telah mencairkan BLT DD triwulan II di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 121 desa dengan total dana yang tersalurkan sebesar Rp 4.077.900.000.

Lalu Lebong sebanyak 93 desa  dengan total dana salur sebesar Rp 3.083.400.000, kemudian Kepahiang sebanyak 105 desa dengan total dana salur sebesar Rp 2.673.900.000.

BACA JUGA:

• BLT DD 105 Desa Cair, Iwan : Segera Direalisasikan
• 98 Desa Belum Ajukan Pencairan DD/ADD Tahap II

"Untuk Lebong dan Kepahiang itu seluruh desa di dalamnya sudah salur dan menerima BLT DD 100 persen," paparnya.

Sementara itu, lanjut Budi, Dana Desa (DD) tahap II sebanyak 65 desa dari total 122 desa di Rejang Lebong sudah mencairkan dengan total dana sebesar Rp 16.400.288.100.

Selanjutnya Lebong sebanyak 64 desa dari total 93 desa sudah mencairkan dengan total dana sebesar Rp 14.710.295.100 dan Kepahiang sebanyak 79 desa dari total desa sebanyak 105 desa sudah mencairkan dengan total dana sebesar Rp 18.831.847.950.

"Masing-masing desa di deadline hingga 24 Agustus 2024 agar bisa mencairkan DD tahap II ini," tandasnya. 

Sumber: