Stok Minim, Blangko KTP Hanya Tersisa 40 Keping

Stok Minim, Blangko KTP Hanya Tersisa 40 Keping

NICKO/CE Suasana pelayanan di Dukcapil Kepahiang.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Stok blangko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Kepahiang diketahui sangat minim.

Dari informasi yang diterima, hingga Jum'at (11/8) kemarin stok blangko pembuatan KTP di Kepahiang hanya tersisa 40 keping saja.

Kepala Dinas Dukcapil Kepahiang Ardiansyah SH MH mengatakan, minimnya stok blangko KTP saat ini dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat Kepahiang yang mengusulkan pembuatan KTP menjelang Pemilu 2024 ini.

 Sedangkan dikatakannya, hingga saat ini stok blangko KTP belum disuplai lagi oleh Dukcapil Provinsi kepada Kabupaten Kepahiang.

"Wajar saja jika stok blangko kita saat ini minim. Karena memang belakangan ini, banyak masyarakat yang melakukan pembuatan KTP di Dukcapil Kepahiang. Khusunya untuk pengguna baru yang sudah saja menginjak usia 17 tahun," ujar Ardiansyah.

Meski demikian dikatakan Ardiansyah, jumlah stok blangko KTP yang tersisa tersebut dipersiapkan untuk keadaan urgen saja, sembari menunggu suplai blangko lagi dari Pemprov Bengkulu.

Bahkan dikatakannya, meski dengan minimnya stok blangko yang tersedia, tidak akan mengurangi pelayanan maksimal yang diberikan oleh Dukcapil Kepahiang.

BACA JUGA:

"Sisa blangko yang ada, itu kita gunakan untuk yang darurat saja. Namun itu hanya sementara waktu, karena saat ini sudah kita usulkan pengadaan blangko lagi untuk Kepahiang," terangnya.

Dikatakan Ardiansyah, usulan pengadaan stik blangko pembuatan KTP yang sudah diusulkan pihaknya itu sebanyak 5 ribu keping.

Dimana kebutuhan tersebut, diestimasikan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kepahiang untuk beberapa waktu ke depan.

Karena jika diturut jumlah kebutuhan yang dibutuhkan lanjut Ardiansyah, setidaknya Kabupaten Kepahiang membutuhkan sebanyak 20 ribu keping lebih untuk blangko KTP saat ini.

"Sudah kita usulkan sebanyak 5 ribu keping blangko KTP kepada Pemprov. Insya Allah pada bulan Agustus ini, stok blangko KTO kita sudah terisi kembali," ungkapnya.

Karena nya lanjut Ardiansyah, warga Kepahiang diharapkan untuk bersabar, dan dapat memanfaatkan terlebih dahulu KTP elektronik yang sudah diprogramkan pemerintah.

Sumber: