Bukan Masalah, Pemilih Non-KTP di Kepahiang Nyaris 2 ribu Jiwa

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Jumlah pemilih yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di KEPAHIANG saat ini diketahui nyaris mencapai 2 ribu jiwa.

Hal ini berdasarkan data sementara daru penginputan dan perekapan yang dilaporkan PPK dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat SSos melalui Anggota Komisioner Nurhasan mengatakan, pemilih non-KTP yang dimaksud adalah pemilih baru ataupun pemilih milenial berpotensial yang usianya baru menginjak 17 tahun hingga Maret 2024 mendatang.

Sehingga memang saat ini, mereka belum memiliki KTP secara fisik.

BACA JUGA:

• Bupati Kepahiang Pastikan Pensiun Dari Dunia Politik, Pada Pemilu 2024 Mendatang
• Jelang Pemilu, Satpol PP Pelototi Parpol yang Tidak Taat Aturan Pemasangan Atribut

“Ada sebanyak 1983 jiwa untuk pemilih non-KTP berpotensial di Kepahiang. Itu berdasarkan dari rekapitulasi sementara dari yang dilaporkan oleh pihak PPK,” ucapnya.

Namun meski demikian tambah Nurhasan, meskipun belum memiliki KTP secara fisik.

Sejumlah pemilih tersebut semuanya sudah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kepahiang. Dan sudah berhak memilih pada 2024 mendatang meskipun nanti tidak memiliki KTP.

“Untuk sejumlah nama pemilih tersebut sudah kami daftarkan sebagai pemilih yang memenuhi syarat. Untuk itu tak masalah jika nanti saat memilih mereka tak memiliki KTP,” terangnya.

BACA JUGA:

• KPU Sebagai Penyelenggara Siap Kapan Saja, Isu Penundaan Pemilu 2024
• :Operasi Mantap Praja Nala 2020, Polres Petakan Kerawanan Pemilu

Selain banyaknya tambahan pemilih non-KTP berpotensial yang terdaftar.

Nurhasan juga mengatakan, ada sebanyak 331 jiwa yang terdata sebagai pemilih baru yang memenuhi syarat, yang baru terdata oleh pihak KPU setelah sebelumnya tidak termasuk dalam daftar pilih di Kepahiang.

Baik itu pemilih yang baru pindah dan menetap ke Kepahiang, maupun pemilih lainnya yang memang baru terdata oleh pihak KPU.

“Untuk pemilih baru tentu ada penambahan, saat ini sudah ada 331 jiwa yang direkap oleh kami. Namun itu baru rekap sementara, dan kemungkinan besar akan terus bertambah menjelang Pemilu 2024 nanti,” pungkasnya. 

Sumber: