Oleh-oleh Makanan Khas Kepahiang Yang Paling Banyak Diminati Wisatawan

Oleh-oleh Makanan Khas Kepahiang Yang Paling Banyak Diminati Wisatawan

--

Namun, umumnya yang dipakai warna putih karena rasanya lebih netral dan tidak mengandung banyak gula yang menyebabkan keripik mudah gosong saat digoreng.

Saat berlibur ke Kepahiang, kalian bisa menjumpai keripik umbi-umbian dengan begitu mudah. Hampir setiap toko oleh-oleh pasti menjual keripik ini sehingga kalian tidak perlu khawatir lagi saat ingin membeli banyak sebagai oleh-oleh.

Dan yang terpenting, keripik umbi-umbian cenderung tahan lama hingga berbulan-bulan walaupun dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet sekalipun. Hal ini tentunya cocok digunakan sebagai buah tangan untuk keperluan jangka panjang

 

5. Kare-kare (Kue Sarang)

Masih menggunakan bahan dasar ubi jalar, kare kare merupakan cemilan tradisional yang dibuat dari irisan ubi jalar yang diolah bersama gula jawa (karamel) lalu dibuat menjadi gumpalan layaknya bola.

Jadi, rasanya manis dengan tekstur kremes-kremes yang begitu gurih dan enak.

Di Bengkulu, kare kare kerap dinamakan sebagai kue sarang karena bentuknya yang melingkar seperti sarang burung.

Bila di Jawa, seringkali disebut dengan nama Kue Carang Emas atau di beberapa daerah disebut sebagai Grubi.

Bahkan kare kare juga dijual dalam kemasan plastik mulai dari ukuran kecil hingga besar.

Untuk ukuran kecil, harganya sendiri mulai dari Rp 10.000 per bungkus. Sementara untuk kemasan besar hingga Rp 35.000.

 

6. Jagung Marning

Sejatinya jagung marning merupakan makanan asli masyarakat Bulukumba yang telah dibuat sejak nenek moyang.

Namun, karena Kepahiang juga merupakan salah satu penghasil jagung, maka banyak home industry yang membuatnya menjadi makanan oleh-oleh.

Sumber: