Oleh-oleh Makanan Khas Kepahiang Yang Paling Banyak Diminati Wisatawan
--
Buah alpukat yang telah dipanen biasanya akan dikirim ke Kota Bengkulu untuk disebar di tiap-tiap pasar atau toko buah.
Bahkan, sebagian ada yang dikirim ke luar pulau yakni ke Pulau Jawa sehingga seringkali ditemui alpukat Kepahiang di Pulau Jawa.
Bagi masyarakat Kepahiang dan juga Bengkulu, alpukat biasa diolah untuk dibuat keripik. Proses pembuatan keripik sendiri sangat mudah.
Alpukat dihancurkan lalu dicampurkan dengan bawang putih dan aneka rempah. Setelah itu di oven atau dipanggang hingga matang lalu dikemas sesuai kebutuhan.
Pepaya merupakan salah satu komoditas unggulan juga di Kabupaten Kepahiang. Umumnya, pepaya diolah lagi menjadi makanan berupa dodol manis dengan cita rasa yang begitu legit.
Tentunya, dodol pepaya sangat jarang dijumpai di daerah lain, baik di Sumatera maupun di daerah lain di Indonesia.
Dodol pepaya ini dikemas dalam kemasan kertas bercorak menarik. Pengemasannya pun berbeda dengan kebanyakan dodol lainnya yang biasanya berbentuk silinder.
Karena bentuknya yang sangat cantik inilah dodol pepaya sangat diburu wisatawan yang berkunjung ke kabupaten ini.
Untuk kemasan kecil, biasanya dibuat seharga Rp 500 sampai Rp 1.000 per buahnya. Namun, untuk oleh-oleh biasanya dikemas dalam kemasan per 20 buah seharga kurang lebih Rp 10.000 sampai Rp 15.000.
BACA JUGA:
- BPOM Cek Makanan di Kepahiang, Ini Sasarannya..
- Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Kabawetan Kepahiang,
Hasil bumi Kepahiang memang banyak berupa umbi-umbian, salah satunya yaitu ubi jalar atau ubi rambat. Baik ubi berwarna merah, kuning, maupun putih bisa dipakai untuk membuat keripik.
Sumber: