Perangkat Desa di Rejang Lebong Mundur Berjamaah, Pasca Kades Terpilih Dilantik

Perangkat Desa di Rejang Lebong Mundur Berjamaah, Pasca Kades Terpilih Dilantik

Camat berkoordinasi dengan Kades Talang Lahat--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca 65 Kepala Desa (Kades) terpilih di Kabupaten Rejang Lebong dilantik beberapa waktu lalu. Saat ini muncul adanya perangkat desa mengundurkan diri secara berjemaah.

Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Selupu Rejang tepatnya di Desa Talang Lahat. Dimana seluruh perangkat desa telah mengajukan pengunduran diri.

BACA JUGA:Kepala DMPD Tegaskan Pencairan DD/ADD Dilakukan Kades dan Bendahara, Perangkat Lain Tidak Terlibat

BACA JUGA:65 Kades Terpilih di Rejang Lebong Dilantik, Berikut Daftar Namanya

Sebelumnya demi keberlangsungan roda pemerintahan desa, Camat  Selupu Rejang Mailinda SE bersama tim melakukan koordinasi dengan kepala desa. Menurut camat beberapa waktu lalu sudah dilakukan koordinasi dengan kepala desa.

"Beberapa waktu lalu saya bersama tim sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa, agar supaya kepala desa tetap memanggil perangkat lama agar supaya pengelolaan DD dan ADD dapat terealisasi sampai akhir tahun anggaran 2023, akan tetapi kepala desa tetap akan melakukan proses penjaringan," ujarnya.

Bukan hanya itu, tim dari kecamatan juga telah menyampaikan konsekwensi dari keputusan yang diambil oleh kepala desa terpilih tersebut, ketika DD dan ADD ini tidak terealisasi 100 persen pada akhir tahun anggaran.

BACA JUGA:PMD Jadwalkan PAW Kades Kampung Baru, Pasca Berhalangan Tetap

BACA JUGA:Empat Desa Dijabat Plh, SK Pemberhentian Kades Caleg Segera Terbit

Disisi lain, Kades Talang Lahat Hasyim tetap akan melakukan penjaringan perangkat desa yang baru. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan Camat Selupu Rejang ke Desa Talang Lahat.

Dengan hal tersebut Camat sangat menyayangkan keputusan Kades, dikarenakan dengan kondisi waktu sudah mendekakti akhir tahun anggaran, dan itu berpeluang tidak terealisasi 100 persen.

"Saya ragu DD dan ADD ini akan teralisasi 100 persen, belum lagi BKK yang belum juga diajukan," pungkas Mailinda. 

 

Sumber: