Target PTSL 2023 di BPN Rejang Lebong Direvisi

Target PTSL 2023 di BPN Rejang Lebong Direvisi

Proses pendataan tanah oleh petugas ATR/BPN Rejang Lebong. -Ist-

CURUP METROPOLIS, CURUPEKSPRESS.COM - Target dari program Pendaftaran Tanah Secara Lengkap (PTSL) tahun 2023 di Kabupaten Rejang Lebong, dilakukan revisi.

Revisi tersebut baik pada kegiatan pengukuran bidang tanah (PBT) maupun sertipikat hak atas tanah (SHAT).

Demikian disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rejang Lebong, Tarmizi SSos MAP melalui Kasubag Tata Usaha, Ridha Noprananda kepada wartawan.

"Dalam program PTSL tahun ini kita ada revisi atau perubahan target baik pada PBT dan juga SHAT," ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk kegiatan PBT awalnya ditarget sebanyak 3.689 hektar direvisi menjadi 5.204 hektar. Dimana ada penambahan satu desa lagi yang menjadi target PBT tahun ini yaitu Desa Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

"Untuk PBT ini revisinya bertambah dengan adanya satu desa tambahan lagi," bebernya.

Kemudian untuk SHAT, lanjut dia, yang mulanya ditargetkan sebanyak 2.500 sertipikat menjadi 1.500 sertipikat.

"Nah kalau untuk SHAT ini revisinya berkurang 1.000 sertipikat. Kenapa berkurang, karena ketersediaan bidang di lokasi yang ditunjuk hanya mampu diangka itu," katanya.

BACA JUGA:

Sambung Ridha, dari target 1.500 sertipikat dokumen berkas yang terkumpul di Kantor BPN saat ini sudah hampir 1.100 berkas.

Kemudian dari 1.100 berkas itu yang sudah menjadi sertifikat ada sebanyak 377 bidang, lalu ada 418 bidang sedang dalam masa pengumuman.

"Jadi yang ready itu sekitar 795 bidang dan bisa dikatakan siap diterbitkan, sedangkan sisanya masih proses," terangnya.

Lebih jauh dirinya menerangkan, dikarenakan dalam pelaksanaan kegiatan PBT tahun ini menggunakan mekanisme yang berbeda yakni  pengambilan gambar bidang lahan melalui foto drone, sehingga ada penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatannya.

"Kalau dulu kita turun langsung untuk PBT, sedangkan tahun ini pakai foto drone," ujarnya.

Sumber: