Jejak Sejarah Tien Soeharto: Perjalanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang Penuh Tantangan

 

CURUPEKSPRESS.COM - Di balik konsep megah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ternyata terdapat kisah menarik tentang bagaimana ide untuk menciptakan "miniatur Indonesia" ini muncul. Mulai dari inspirasi Ibu Tien Soeharto, yang juga terdapat rumor terkait kunjungannya ke Disneyland di Amerika Serikat.

Hingga visi besar untuk membangun pusat kebudayaan yang akan melayani masyarakat Indonesia dengan beragam hiburan, pendidikan, dan kebudayaan. 

Tak hanya itu, berbagai tantangan yang dihadapi sosok perempuan inspiratif, Ibu Tien Soeharto ini pun menjadi jejak sejarah yang tak terlupakan. 

Sahabat CE, mari kita bahas lebih dalam mengenai perjalanan dan tantangan yang dihadapi Tien Soeharto dalam mewujudkan impiannya ini.

 

Pertemuan di kediaman Presiden Soeharto, Jalan Cendana Nomor 8, pada 13 Maret 1970 menjadi titik tolak pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur. 

 

Dalam rapat pimpinan Yayasan Harapan Kita, Siti Hartinah atau Tien Soeharto selaku presiden Yayasan mengutarakan gagasan untuk mewujudkan miniatur Indonesia. Saat itu beredar rumor bahwa Tien Soeharto terinspirasi membangun TMII ketika ia mengunjungi taman hiburan Disneyland saat berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun yang sama. Ada versi lain yakni konsep TMII muncul saat Tien Soeharto berkunjung ke Timland di Thailand. 

BACA JUGA:

• Mengenang 27 Tahun Meninggalnya Tien Soeharto, Astana Giribangun dan Wisata Bersejarah yang Penuh Makna
• Mekarsari: Pesona Kebun Buah dan Perjuangan Tien Soeharto yang Tak Boleh Dilupakan

Ibu Tien Soeharto selaku penggagas mengatakan, TMII akan dilengkapi taman berpagar dengan luas 100 hektare. Di dalamnya akan terdapat danau buatan seluas 8 hektar dengan pulau-pulau yang mencerminkan pulau tersebut. Selain itu, akan dibangun 26 rumah adat yang merupakan jumlah provinsi di Indonesia saat itu. TMII juga akan memiliki hotel dengan 1.000 kamar, kereta gantung, air terjun buatan, serta teater dalam dan luar ruangan.

 

Direktur TMII, Achmad Tanribali Lamo menjelaskan Tien Soeharto membangun TMII sebagai salah satu cagar budaya. TMII merupakan impian Soeharto dan Tien Soeharto untuk membangun pusat kebudayaan warisan nenek moyang yang dapat difungsikan sebagai tempat hiburan, pendidikan, dan kebudayaan.

 

Sumber: