Mekarsari: Pesona Kebun Buah dan Perjuangan Tien Soeharto yang Tak Boleh Dilupakan

Mekarsari: Pesona Kebun Buah dan Perjuangan Tien Soeharto yang Tak Boleh Dilupakan

Pesona Keindahan Taman Wisata Mekarsari -Screenshot Instagram @mekarsari_fruitgarden -

CURUPEKSPRESS.COM - Taman wisata Mekarsari bukan hanya tersedia berbagai aneka buah-buahan indah saja. Tetapi juga cermin perjuangan luar biasa Ibu Tien Soeharto dalam mewujudkannya.

Mari kita simak kisah inspiratif Tien Soeharto dan pesona kebun buah Mekarsari berikut ini.

 

Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu tempat pelestarian berbagai jenis buah-buahan terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan tertinggi yang dikumpulkan dari seluruh wilayah Indonesia. Serta menjadi pusat penelitian budidaya (agronomi), seleksi dan peningkatan hasil buah berkualitas tinggi.

BACA JUGA:

Kebun buah dirintis oleh Ibu Tien Soeharto (alm) yang pembangunannya dimulai pada tahun 1990 dan resmi dibuka pada tahun 1995. Awalnya Taman Mekarsari dimaksudkan sebagai cagar tumbuhan, namun kemudian konsep ini diperluas menjadi kawasan konservasi, penghijauan, pendidikan dan rekreasi.

 

Sebagai destinasi wisata seluas 264 hektar, Taman Wisata Mekarsari memiliki 1.470 jenis pohon buah-buahan dan 100.000 tanaman, antara lain tanaman lada, tanaman biofarmasi, tanaman pangan, tanaman hias, tanaman sayuran, tanaman industri, dan pohon pelindung.

BACA JUGA:

 

Di sini juga terdapat laboratorium persilangan berbagai jenis pohon penghasil ceri barbados, jambu air hidung petruk, jambu air cengkeh, jambu nanas arnis, jambu air toon klow. Serta persilangan antara cempedak dan nangka yang disebut pedakka, cempeka, dan nangkadak.

Selain itu, di Taman Wisata Mekarsari juga bisa dijumpai tanaman langka seperti bunga bangkai, sawo petit, kesemek, serta tanaman tropis seperti salak, nangka, jeruk, rambutan, belimbing, melon dan masih banyak lagi yang lainnya. 

BACA JUGA: Anggrek Tien Soeharto: Keindahan yang Terancam Punah

 

Taman wisata ini terletak di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menuju ke sini, kamu bisa menggunakan kendaraan umum dari Jakarta, Bogor atau Bekasi, menuju Jonggol. 

 

Taman ini memiliki daya tarik wisata baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisata antar kebun didukung dengan berbagai atraksi yang mendekatkan pengunjung dengan alam, antara lain Family Garden, Rekreasi Danau, Baby Zoo, Rusa Tutul, Garden Center, Greenhouse Melon, Sabut Kelapa Outbound, Bunga Bangkau, Kids Fun Valley, Menara Pandang, Bangunan Air Terjun Puri Tirto Sari, Pongo Show dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Ternyata Benar Ada Bekas Kebun Bunga Tien Soeharto di Curup Rejang Lebong yang Tidak Banyak Diketahui

 

Selain sebagai kawasan konservasi, Taman Wisata Mekarsari juga dijadikan sebagai pusat pembiakan, seleksi, dan budidaya benih (agronomi) yang akan disebarkan kepada petani dan masyarakat. Jika kamu ingin membeli buah-buahan, kamu bisa membelinya di kebun yang menjual berbagai buah-buahan di kawasan Taman Wisata Mekarsari.

BACA JUGA: Sepenggal Sejarah Desa Mangkurajo, Konon Pernah Ada Taman Bunga Tien Soeharto di Rejang Lebong

 

Taman Wisata Mekarsari menawarkan banyak olahraga air antara lain memancing, sepeda air, banana boat, sepeda air, angsa air, perahu, dan perahu naga. Wisata akuatik di Taman Wisata Mekarsari juga menawarkan pusat akuatik seluas 5,2 hektar yang mampu menampung 15.000 pengunjung dan merupakan taman akuatik terbesar di Asia.

BACA JUGA: Berawal dari Ide Sederhana, Tien Soeharto Ubah Wajah Indonesia Lewat TMII

 

Di Taman Wisata Water Kingdom Mekarsari terdapat Lazy Pool yang merupakan kolam renang terpanjang di Indonesia dengan panjang 600 meter.  Selain itu, ada juga perosotan Boomerang dengan tinggi 16 meter dan perosotan 118 meter. Wisata air di Taman Wisata Mekarsari tidak hanya terbatas pada lahan basah, taman ini juga memiliki Danau Cipicung yang luasnya sekitar 20 hektar.

 

Di danau cipicung ini kamu bisa menikmati pemandangan dan naik perahu serta berfoto dengan punggung jembatan besi merah yang melintasi danau. Selain itu, kamu juga bisa melihat pemandangan kota Bogor dan Taman Wisata Mekarsari dari menara setinggi 30 meter yang ada di kawasan ini.

 

Selain sebagai objek wisata, Taman Wisata Mekarsari juga menawarkan kegiatan outdoor bagi para pebisnis dan perorangan. Wahana yang ditawarkan untuk misi luar negeri antara lain Flying Fox, Jaring Laba-laba, Rumah Pohon, Paintball, dan masih banyak lagi. 

 

Untuk mengakses Taman Wisata Mekarsari, kamu akan dikenakan biaya mulai dari 25.000 Rupiah untuk dewasa dan anak-anak pada hari kerja dan akhir pekan. Menariknya di sini telah menggunakan sistem top up yaitu mengisi saldo agar bisa menggunakan wahana tersebut sehingga tidak perlu antri untuk membeli tiket dan jika ingin berkendara.

 

Tiket masuk mulai dari 25.000 rupiah dengan tiket masuk lokal mulai dari 15.000 Rupiah.  Kamu juga bisa membeli gelang RFID mulai dari 10.000 Rupiah, gelang ini digunakan untuk transfer saldo. Jika kamu kembali ke rumah, kamu dapat membawa pulang gelang RFID ini atau menggantinya lagi, maka kamu akan mendapatkan sisa saldo pada gelang tersebut.

Harga sewa satu buah kendaraan adalah 5.000 Rupiah untuk roda dua, 15.000 Rupiah untuk roda empat, dan 35.000 Rupiah untuk satu mobil. Menunggang kuda di taman wisata Mekarsari dikenakan tarif yang berbeda-beda, mulai dari 10.000 Rupiah hingga 55.000 Rupiah.

 

Setelah mengetahui perjuangan Tien Soeharto dan mengupas lebih jauh tentang keindahan Taman Wisata Mekarsari yang mempesona ini, mari mulai membiasakan untuk selalu menghargai perjuangan luar biasa dari ibu negara kedua ini dengan menjaga kelestarian taman ini.

 

Di balik bermekarnya ribuan buah-buahan dan pesona alam yang memikat, ada kisah inspiratif seorang wanita yang dengan tekad dan visinya telah menciptakan tempat pelestarian yang luar biasa ini, memberikan warisan tak ternilai bagi kita semua. Ibu Tien Soeharto, sebuah nama yang patut kita kenang sebagai arsitek di balik keberhasilan Taman Wisata Mekarsari ini.

Sumber: