Tips Membuat Batuk Ka GA Nga Khas Curup Rejang Lebong
sumber :iwarebatik.org-Maisya Frenika-
REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Batik adalah seni tradisional menghias kain dengan pola-pola indah menggunakan lilin sebagai bahan penghalang.
Prosesnya melibatkan penggunaan lilin panas untuk mencegah pewarna menyerap ke bagian-bagian tertentu dari kain, sehingga menciptakan pola yang menarik.
Setelah itu, kain dicelup dalam pewarna, dan proses ini dapat diulang beberapa kali dengan warna yang berbeda untuk menciptakan pola.
Batik memiliki beragam pola dan desain, yang sering kali mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.
Beberapa pola batik yang terkenal di Indonesia termasuk batik parang, batik kawung, dan batik mega mendung, dan tentunya yang akan kita bahas saat ini yaitu batik kaganga khas rejang lebong.
Batik sering digunakan untuk pembuatan pakaian tradisional seperti kebaya dan sarung, tetapi juga digunakan dalam berbagai produk lain seperti tas, seprai, dan aksesori lainya.
Seni batik memiliki sejarah panjang di Indonesia dan dihargai sebagai bagian penting dari warisan budaya.
Batik sering kali dianggap sebagai simbol identitas nasional Indonesia dan diakui secara internasional sebagai bentuk seni tekstil yang indah dan berharga.
Batik Kaganga adalah batik dengan motif corak yang khas dari tanah rejang.
Batik ini lahir sekitar tahun 1985 - 1990. Kala itu pemda propinsi Bengkulu sedang giat-giatnya menggalakkan kerajinan kain batik besurek yang merupakan kain batik khas kota Bengkulu.
BACA JUGA:
Perkembangan kerajinan seni batik besurek ini akhirnya menginspirasi orang Rejang untuk membuat batik khas dari tanah rejang.
Asal usul motif Batik Kaganga yaitu terinspirasi dari motif bentuk huruf-huruf kaganga yang di kenal sebagai aksara tradisional suku Rejang.
Motif ini kemudian di modifikasi dengan memadu motif bunga-bunga khas yang menjadi kebanggaan bengkulu, salah satunya Rafflesia arnoldi, yang habitat alaminya banyak di jumpai di provinsi bengkulu terutama rejang lebong .
Berikut cara membuat batik kaganga khas rejang lebog serta alat dan bahanny :
1. Kain katun putih (biasanya menggunakan kain putih)
2. Malam (lilin spesial untuk batik)
3. Canting (alat untuk menggambar dengan malam)
4. Kain penutup untuk melindungi bagian yang tidak ingin diwarnai
5. Pewarna tekstil (zat warna yang digunakan untuk memberi warna pada kain)
BACA JUGA:
- Menelisik Pembuatan Batik Tulis KaGaNga, Batik KaGaNga Khas Suku Rejang
- HUT ke 142 Kota Curup, 41 Peserta Ikuti Lomba Menulis Aksara Kaganga
Cuci kain katun dan biarkan kering. Kemudian setrika kain tersebut agar permukaannya rata dan tidak ada lipatan.
2. Menutup Bagian yang Akan Tetap Putih:
Gunakan kain penutup atau lilin untuk menutupi bagian yang ingin Anda biarkan putih. Goreskan malam dengan canting sesuai dengan desain aksara kaganga dan motif dari bunga raflesia ataupin bunga lainya khas provinsi bengkulu.
Setelah menutupi bagian yang ingin tetap putih, Anda bisa mulai mewarnai kain dengan pewarna tekstil. Celupkan kain ke dalam pewarna sesuai dengan warna yang diinginkan. Biarkan kain meresap pewarna dengan baik.
4. Mewarnai Lapisan Berikutnya:
Jika desain Batik kaganga khas Rejang Lebong yang Anda inginkan memiliki beberapa lapisan warna, biarkan lapisan pertama mengering, kemudian ulangi langkah 2 dan 3 untuk setiap lapisan warna berikutnya.
Setelah selesai mewarnai semua lapisan yang diinginkan, keringkan kain dengan baik dan hilangkan lilin malam dengan meletakkannya di antara kertas koran dan menyetrikanya.
Setelah batik dikeringkan, Anda bisa menjahitkan tepinya atau mengguntingnya sesuai dengan kebutuhan.
Itulah langkah-langkah umum untuk membuat Batik kaganga khas Rejang Lebong.
Anda bisa menciptakan desain yang unik dan kreatif sesuai dengan preferensi Anda. Selamat mencoba!
Sumber: