Bumi Perkemahan Cibubur, Bentuk Penghargaan Kepada Tien Soeharto

Bumi Perkemahan Cibubur, Bentuk Penghargaan Kepada  Tien Soeharto

Pramuka Ibu Tien Soharto.-ist-

 

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Bumi perkemaahan Cibubur dengan luas 210 hektare tersebut merupakan hasil usulan Ibu Tien Soeharto. Pada awal 1970 lahan bumi perkemaham dan graha wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur  menjadi bumi perkemahan bagi anggota pramuka.

Selain itu juga berdiri patung Ibu Tien Soeharto ini masih berdiri kokoh yang tidak jauh dari Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Wiladatika, Cibubur, Jakarta tersebut.   

Bukan tanpa sebab, patung yang diresmikan Presiden Soeharto pada 1 Juli 1997 ini berdiri di sana, hal tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada 

Ibu Tien Soeharto karena atas buah pemikirannya dan juga dedikasinya sehingga terbentukanya Bumi Perkemahan bagi anggota Pramuka tersebut. 

Yang sekitar tahun 1970 sebekumnya hanya merupakan perkebunan karet yang mencapai 210 hektare, lokasi yang berada di Jakarta Timur tersebut di usulkan oleh Ibu Tien Soeharto  menjadi Bumi Perkemahan bagi anggota Pramuka, setelah terbentuknya bumi perkemahan tersebut.

BACA JUGA:Peran Tien Suharto Dalam Pembangunan Bumi Perkemahan Cibubur

BACA JUGA:Gagasan Tien Soeharto Soal Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur

Pada tahun 1973 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Jambore Nasional pertama dilokasi tersebut, yang mana terdata kurang lebih sebanyak 12.000 Pramuka dari seluruh Indonesia berpartisipasi pada kegiatan yang berlangsung 16 hingga 22 April 1973 tersebut.

Selain pramuka Indonesia pada jambore pertama tersebut juga di ikuti oleh perwakilan pramuka dari negera - negara tentangga lainya seperti Hongkong, Taiwan, Filipina, Australia, Singapura  dan Pakistan. 

Selain itu juga, Bumi perkemaahan Cibubur juga dibangun berbagai fasilitas sepertihalnya  arboretum, taman lalu lintas, kolam renang, lapangan terbang pesawat ringan serta pusat peragaan Satuan Karya hal tersebut juga sebagai bentuk penghargaan terhadap buah pemikiran dari  Ibu Tien Soeharto yang telah mengagas bumi perkemaham.

Dan graha wisata (Buperta) Wiladatika dikukuhkan sebagai tempat berkemah dengan fasilitas terbesar di Asia Tenggara, bahkan hingga sekarang Buperta Cibubur sudah dilengkapi dengan lapangan utama, pendopo di setiap bagian perkemahan, aula serbaguna, kantor pengelola, penginapan, taman hutan wisata, toilet permanen hingga tempat beribadah lima agama. 

 

Sumber: