Gagasan Tien Soeharto Soal Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur

Gagasan Tien Soeharto Soal Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur

Sosok Ibu Tien Soeharto saat mengikuti acara ke pramukaan.-screenshot instagram @jejaksoeharto-

CURUPEKSPRESS.COM - Selain menjadi tempat untuk melaksanakan perkemahan bagi pramuka Indonesia. Bumi perkemahan Cibubur  gagasan Ibu Tien Soeharto tersebut merupakan tempat wisata alam di Jakarta Timur.

Selain mudah dijangkau, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur yang merupakan inisiatif dan gagasan Tien Soeharto ini memiliki hamparan rumput terbentang luas di timur Jakarta. Dan cukup membantu melepas sesak dari padatnya ibu kota. 

Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur yang merupakan inisiatif dan gagasan Tien Soeharto ini masih terlihat asli. Dengan banyaknya pepohonan, ditambah adanya Situ Rawa Jemblung menambah segar kawasan yang biasa digunakan Jambore Nasional Pramuka.

Yaitu Bumi Perkemahan Cibubur dan Graha Wisata Cibubur atau biasa disebut Buperta Cibubur.

BACA JUGA:

Bumi Perkemahan gagasan Tien Soeharto ini memiliki luas 210 hektar,dan adanya bumi perkemahan yang digagas oleh  Ibu Tien Soeharto tersebut tidak sia-sia. Karena lokasi  menjadi tempat berkemah dengan fasilitasnya yang terbesar di Asia Pasifik hingga sekarang, dan bumi perkemahan tersebut sering juga  dijadikan tempat berbagai aktivitas.

Fasilitas Buperta Cibubur meliputi  area perkemahan seluas 80 hektar, outbond,  kolam renang,  landasan pacu untuk olahraga kedirgantaraan, Taman  Lalu Lintas Saka Bhayangkara, lapangan sepak bola, tempat ibadah 5 agama, cafetaria, dan lain-lain. 

Mengisi waktu luang bersama teman maupun keluarga tentunya akan semakin seru dan menyenangkan dengan memilih lokasi ini sebagai destinasi wisata.

BACA JUGA:

Ceritanya bermula pada awal 1970, Ibu Tien Soeharto mengusulkan lahan bumi perkemahan dan graha wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur  menjadi bumi perkemahan bagi anggota pramuka.

Kemudian pada tahun 1973 Kwartir Nasional kemudian menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) pertama di lokasi yang diusulkan oleh Ibu Tien Soeharto tersebut.

Setelah barulah dibangun arboretum, taman lalu lintas, kolam renang, lapangan terbang pesawat ringan, serta pusat peragaan Satuan Karya.

Sumber: