TMII jadi Destinasi Wisata Favorit Keluarga

CURUPEKSPRESS.COM - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang didirikan oleh mendiang Ibu Tien Soeharto pada tahun 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975. Adanya TMII bisa menjadi satu pusat destinasi wisata yang super lengkap bagi keluarga anda. 

Pasalnya, TMII yang desainnya digagas langsung oleh pemilik nama asli Siti Hartina Soeharto atau lebih dikenal Ibu Tien Soeharto itu, menyajikan banyak destinasi wisata. Baik wisata budaya, kuliner, kekayaan alam Indonesia hingga wisata modern.

Bahkan faktanya, TMII menjadi satu destinasi hiburan yang paling banyak dipilih dan dikunjungi oleh masyarakat Jakarta dari sekian banyak destinasi. Bagaimana tidak, TMII peninggalan almarhumah Ibu Tien Soeharto itu menyediakan paket wisata yang sangat lengkap.

Pertama, ada kereta gantung atau sky lift. Selain dianggap ikonik karena menjadi pionir kendaraan wisata di Indonesia, pengunjung juga bisa melihat deretan pulau-pulau mini yang ada di Indonesia dari kejauhan saat sedang menaiki sky lift.

BACA JUGA: Siapa Sangka, Adanya TMII Adalah Ide dari Ibu Tien Soeharto

BACA JUGA: Ini Daftar Lengkap Harga Tiket Masuk TMII, Wisata Peninggalan Ibu Tien Soeharto

Kedua, istana anak. Bangunan yang bentuk arsitekturnya menyerupai istana di negeri dongeng itu ada di TMII dan menjadi salah satu ide dari Ibu Tien Soeharto.

Jelas anak-anak sangat suka ketika berada di tempat yang satu ini.

Ketiga, ada taman burung. Bagi anak-anak yang menyukai hewan seperti burung, berkunjung ke TMII peninggalan Ibu Tien Soeharto ini bisa jadi pilihan utama.

Karena di sana tersedia spesies burung mencapai lebih dari 175 jenis dengan jumlah ribuan ekor.

Keempat, ada Museum Fauna Indonesia "Komodo" dan Taman Reptilia.

Kebun binatang mini ini memiliki ciri khas yang sangat kuat yakni berdiri bangunan patung komodo raksasa.

Di dalamnya, tersedia sebanyak 75 jenis reptil dengan total keseluruhan sebanyak 325 ekor.

Kelima, ada anjungan daerah. Salah satu daya tarik utama TMII ialah miniatur bangunan dan rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia yang dikenal dengan sebutan Anjungan Daerah.

Sumber: