Bupati dan Forkopimda Ikuti Tabligh Akbar UAS

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Acara Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS, akan berlangsung pada Sabtu (21/10) malam ini di Lapangan Dwi Tunggal Curup. Bukan hanya dihadiri oleh ribuan jamaah, namun Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkoimda) juga akan ikuti acara Tabligh Akbar tersebut.

"Sudah pastikan Bupati bersama unsur Forkopimda, akan ikuti Tabligh Akbar UAS malam ini," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma MPdI yang dikonfirmasi wartawan via whatsapp.

Sambung dia, unsur Forkopimda dimaksud antara lain seperti Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres, Dandim 0409, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong dan lainnya.

"Termasuk juga jajaran Pemkab Rejang Lebong, seperti Sekda, para Asisten, Kabag, Kepala OPD, dan seluruh jajaran ASN di ruang lingkup Pemkab Rejang Lebong," tuturnya.

BACA JUGA:Ketua DPRD Ajak Masyarakat Ikuti Tabligh Akbar UAS, Malam Ini di Dwi Tunggal Curup

Dilanjutkannya, saat ini tim dari Pemkab Rejang Lebong tengah melakukan penjemputan UAS ke Lubuklinggau. Setibanya UAS di Bumi Pat Petulai nanti, sebelum acara Tabligh Akbar dimulai akan dilakukan penyambutan secara resmi oleh Pemkab Rejang Lebong di Rumah Dinas Bupati.

"Sekarang tim kabupaten sedang menjemput UAS ke Lubuklinggau," ujarnya.

Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai dari sound system, lampu penerangan, panggung dan lainnya semua sudah siap.

"Untuk persiapan di lokasi Lapangan Dwi Tunggal sendiri saat ini sudah lebih dari 80 persen siap," ucapnya.

Bagi para jamaah yang akan mengikuti acara Tabligh Akbar UAS, diminta agar membawa alas duduk sendiri dari rumah masing-masing.

"Kami sampaikan kepada para jamaah yang ingin mengikuti Tabligh Akbar UAS malam ini, agar membawa alas tempat duduknya sendiri," katanya.

BACA JUGA:Berikut Tata Cara Ikuti Tabligh Akbar UAS Malam Ini di Dwi Tunggal Curup

Ini karena, dengan jumlah jamaah yang diprediksi mencapai ribuan orang, panitia tidak menyediakan alas duduk bagi para jamaah. Sehingga jamaah itu sendirilah yang membawa dari rumah masing-masing. 

Sumber: