6 Tips Mengendalikan Emosi Anak, No 4 Paling ampuh

6 Tips Mengendalikan Emosi Anak, No 4 Paling ampuh

ilustrasi anak marah atau emosi on ointeres febri magang.--

PENDIDIKAN,CURUPEKPRESS.COM - Setiap manusia pasti pernah emosi tidak hanya orang dewasa anak-anak kerap emosi. Emosi merupakan perasaan yang timbul dalam diri seseorang sebagai respons terhadap suatu situasi atau stimulus tertentu.

Proses munculnya emosi melibatkan perubahan fisiologis, pemikiran, dan perilaku yang bisa seseorang rasakan. Banyak faktor yang menyebabkan emosi yaitu pada saat interaksi, sikap, keyakinandan pada saat melakukan komunikasi. 

Seperti Ketika anak ketika marah anak mungkin mengeluarkan ekspresi wajah yang garang, berperilaku agresif dan denyut nadi meningkat, berkata kasar hingga menangis sama halnya dengan orng dewasa.  Walaupun terkesan buruk, anak-anak sebenarnya perlu untuk mengenali dan merasakan berbagai macam emosi, termasuk yang bersifat negatif.

peran orang tua sangat di butuhkan dalam mengontrolnya.

Mengontrol emosi negatif pada anak merupakan satu kunci untuk membantunya tumbuh menjadi anak yang bahagia dan memiliki sifat yang baik dan sopan.

 

Berikut cara mengendalikan emosi anak:

 

1. Memberi tahu emosi negatif itu tidak baik

 

Cara yang pertama untuk mengendalikan emosi anak yaitu dengan memberi tahu emosi negatif itu tidak baik. Emosi meyampaikan amarah boleh saja, akan tetapi emosi yang meledak-ledak itu tidak baik untuk anak.

Orang tua harus memberitahu menyampaikan emosi yang benar itu bagaimana. Seperti, jangan membiarkan anak emosi dengan mengeluarkan kata kasar.

melainkan ajarkan untuk berkata yang bijak jika anaknsedang emosi. 

Orang tua juga harus memberitahu pula bahwa saat emosi negatifnya meledak, bisa saja hal tersebut mengganggu orang di sekitarnya. 

BACA JUGA:

2. Berikan pilihan

 

Cara mengendalikan emosi anak selanjutnya ialah dengan memberikan pilahan.

padasaat emosi atau kesal biaaanya anak akan marah dan menangis.

berilah pilihan kepada mereka seperti, jika anak merasa kesal beri pilihan untuk bercerita atau memberiknya waktu untuk meredahkan kemarahannya

 

3. Cari tahu penyebab anak emosi

 

Cara mengendalikan semosi anak selanjutnya degan memahami penyebab emosi anak.

Sebelum oramg tua menasihati nya, lebih baik mengetahui dulu apa penyebab anak emosi untuk mengontolnya. Denagn demikian orang tua dapat mengetahui faktor penyebab kemarahannya, Ibu bisa memberikan informasi pada anak sesuai dengan permasalahannya.

 

4. Beri perhatian 

 

Cara mengendalikan emosi anak selanjutnya dengan memberi perhatian.

Sebagi anak melampiaskan emosinya karena ingin mendapat perhatian dari orang tua atau orang di sekitarnya. Biasanya anak-anak seperti ini akan mencari perhatian dengan perilaku yang positif seperti mengajak bicara dan bersenda gurau.

Anda bisa memberi perhatian kepadanya pada saat dia sedang marah. Dengan demikian anak tidak akan melampiaskan emosinya dengan hal-hal negatif

BACA JUGA:

5. Ajak ngobrol dan beri apresiasi

Cara mengendalikan emosi anak selanjutnya dengan cara ajak bicara dan berikan apresiasi.

Sikap mudah emosi akan membuat anak bermasalah di sekolah, di sekitar lingkungannya, dalam pergaulannya, dan hubungan romansanya. Namun, Biasanya anak tidak menyadari hal ini.

Sebagai orangtua, Anda perlu memberitahukan hal-hal tersebut. Katakan pada buah hati Anda bahwa sikapnya yang mudah marah bukanlah hal yang baik. Berikan contoh lewat buku-buku dongeng atau cerita dari orang yang ia kenal.

 

6. Luangkan waktu untuk anak

Cara mengendalikan emosi anak terakhir ialah dengan luangkan waktu bersama anak.

Meluangkan waktu untu anak merupakan Salah satu cara efektif mengatasi emosi anak yang meledak-ledak adalah melakukan liburan atau hal lainnya.

Sebab bisa jadi anak menjadi seperti itu karena kurang merasakan kasih sayang dalam keluarganya.

Sumber: