UHA : Ini Jomblo-jomblo yang Dicintai Allah

 

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Jomblo fisabilillah adalah suatu istilah yang mendefinisikan sikap seseorang yang memutuskan untuk tidak terlibat dalam hubungan percintaan atau berpacaran. Tujuan utamanya, untuk mengutamakan ketaatan kepada ajaran agama, terutama kepada Allah Subhanahu wa taala.

Jomblo fisabilillah bisa juga dianggap sebagai kampanye moral yang ditujukan kepada kaum anak-anak muda yang memilih untuk tidak berpacaran sebelum menikah.

Tujuam utamanya tidak lain guna menjaga diri dari godaan dan tindakan yang mungkin bertentangan dengan prinsip-prinsip agama. Melalui konsep ini, Da'i pemilik founder ship yaitu Ustadz Hanan Attaki berusaha menciptakan kesadaran akan pentingnya menjalani kehidupan yang penuh dengan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa taala.

Dalam tausiyahnya di kanal youtube @LOVE DAKWAH, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan tenang jomblo fisabilillah.

Arti jomblo fisabilillah bisa dipahami, tidak hanya merupakan suatu pernyataan tindakan pribadi, tetapi juga mewakili kesadaran untuk mengikuti norma-norma agama dan menjaga diri dari perilaku yang mungkin merusak keimanan dan moral.

Menurut Ustadz yang juga disebut UHA, sebetulnya lebih baik menjadi jomblo dan tidak ada hubungan yang syubhat, apalagi haram dengan lawan jenis yang jelas-jelas bukan mahram.

Dari pada dia memiliki pasangan, tapi ternyata hanya menambahkan pundi-pundi dosa di hadapan Allah Subhanahu wa taala. 

Makanya saya menyebut, jomblo yang bisa menjaga diri dari hubungan yang tidak halal ini, dengan sebutan Jofisa (jomblo fisabilillah).

BACA JUGA:

• Beratnya Seorang Jomblo Fisabilillah Menurut Ustadz Handy Bonny
• 5 Urutan Zodiak yang Betah Menjomblo Fisabilillah

Dia jomblo, tapi dia di jalan Allah. Dan itu termasuk jomblo-jomblo yang disukai dan dicintai Allah Subhanahu wa taala.

Itu jomblo yang di like banget sama Allah. 

 

Jofisa menjadi salah satu upaya untuk menjauhi diri dari perbuatan zina yang jelas di larang oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman dalam Al-Quran sebagai berikut, 

Sumber: