Runtuhnya Kerajaan Pat Petulai, Awal Mula Putra Raja Majapahit Pimpin Kerajaan Baru di Tanah Rejang

Runtuhnya Kerajaan Pat Petulai, Awal Mula Putra Raja Majapahit Pimpin Kerajaan Baru di Tanah Rejang

ILUSTRASI/Sumber foto artikel @nikekuko, warga Rejang tempo duloe.-ILUSTRASI/NET-

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kerajaan Pat Petulai di Tanah Rejang akhirnya runtuh pada abad ke-14, karena kalah saat berperang dengan Kerajaan Inggis kala itu.

Muncul kemudian zaman Biku/Bikau (Biksu). Sekitar sekitar 600 dan 700 tahun lalu datanglah keempat Biku ini ke Renah Sekalawi (Lebong) dari Kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Legenda Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup, Ini Ceritanya

 

Hampir sama dengan zaman Ajai, empat orang Biku yang dipercaya untuk memimpin  pada saat itu diantaranya, Biku Sepanjang Jiwo (Petulai Tubei), Biku Bermano (Petulai Bermani atau Manai), Biku jembo (Petulai Jekalang), dan Bikau sangkalo (Petulai Selupuak Jang). 

Konon katanya, keempat orang ini merupakan putra-putra dari Raja Majapahit. Kerajaan Majapahit sendiri merupakan sebuah kerajaan yang ada dan berdiri di Jawa Timur, yang pernah berjaya dari tahun 1293 - 1527 Masehi. 

BACA JUGA:Legenda Putri Serindang Bulan dari Daerah Lebong

Hampir sama dengan zaman Ajai, empat orang Biku yang dipercaya untuk memimpin pada saat itu, kedatangan mereka ke Renah Sekalawi (Lebong) Pinang Belapis menurut riwayat bertujuan ingin mencari negeri dan akan dipimpin oleh masing-masing empat putra-putra Raja Majapahit.

 

Tuan Biku Sepanjang Jiwo, karena arif dan bijaksana dan sangat pengasih penyayang serta sakti, maka di angkatlah ia sebagai raja oleh bangsa Rejang untuk menjadi raja menggantikan Ajai Bintang yang berkedudukan di Pelabai (Pelabi).

BACA JUGA:Sejarah Majapahit di Rejang Lebong, Dirikan Kerajaan Bernama Pat Petulai

Kemudian datang pula Tuan Biku Jembo dan menjadi raja di Ulu Sungai Ketahun menggantikan Ajai Siang yang berkedudukan di Suka Negeri dekat Tapus dan Biku Bermano yang juga datang dan kemudian menjadi ketua atau raja Bangmego Pitulai Bermani di Kota Rukam dekat Dusun Tes.

Kemudian datang pula Tuan Biku Sangkalo yang memudiki biduk menyusuri Sungai Musi sampai ke Ulu Sungai Musi, akhirnya di sanalah dia diangkat menjadi raja Bangsa Rejang di Batu Lebar dekat Dusun Agung Rejang.

 

Sumber: