Runtuhnya Kerajaan Pat Petulai, Awal Mula Putra Raja Majapahit Pimpin Kerajaan Baru di Tanah Rejang

Runtuhnya Kerajaan Pat Petulai, Awal Mula Putra Raja Majapahit Pimpin Kerajaan Baru di Tanah Rejang

ILUSTRASI/Sumber foto artikel @nikekuko, warga Rejang tempo duloe.-ILUSTRASI/NET-

Pada saat Tuan Biku Sepanjang Jiwo berpisah dengan saudara-saudaranya di Majapahit, dirinya sempat memberikan amanat, bila ingin mencari dirinya, hendaklah terlebih dahulu ditimbang Air Tujuh Kuala Sungai.

Manakala kedapatan suatu sungai yang lebih berat dari yang lain, hendaklah sungai itu di mudiki niscaya akan bertemu dengan dirinya.

BACA JUGA:Istana Maimun : Kemegahan Kerajaan Deli di Sumatera Utara

Saat itu Tuan Biku Bermano bermaksud untuk mencari saudaranya Biku Sepanjang Jiwo. Setelah menimbang air kuala tujuh buah, maka didapatlah olehnya air kuala sungai Ketahun lebih berat dari air kuala sungai yang lainnya.

Akhirnya Tuan Biku Bermano pun menyusuri Sungai Ketahun dengan menaiki sebuah biduk, akhirnya bertemulah Tuan Biku Bermano dengan saudaranya Biku Sepanjang Jiwo.

Saat bertemu dengan saudaranya, Tuan Biku Bermano mengatakan “Disini kiranya saudara-saudara telebong (Telebong artinya terkumpul). Akhirnya Renah Sekalawi bertukar nama menjadi Lebong. Sedangkan negeri tempat pertemuan itu di sebut Pelabai yang artinya tempat. 

Sumber: