Legenda Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup, Ini Ceritanya

Legenda Batu Menangis di Wisata Suban Air Panas Curup, Ini Ceritanya

Inilah batu menangis yang ada di objek wisata Suban Air Panas Curup.-NIKE O/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Bagi anda yang belum tau, jika di objek wisata pemandian Suban Air Panas Curup terdapat salah satu batu yang dikeramatkan. Batu tersebut yakni Batu Menangis. Lokasinya ada di lingkungan objek wisata pemandian Suban Air Panas Curup. Dan batu ini juga merupakan salah satu legenda yang sangat melekat dengan objek wisata pemandian Suban Air Panas, Curup.

 

Dari informasi yang terhimpun curupekspress.com, batu menangis adalah salah satu batu peninggalan megalitikum zaman dahulu. Batu megalitikum ini disebut juga dengan "Putri Selangkah", yang menjadi peninggalan pra sejarah suku Rejang yang mendominasi kependudukan di wilayah Curup saat ini. 

Cerita zaman dahulu kono legenda Batu Menangis atau sekarang "Putri Selangkah", adalah batu yang dijadikan salah satu putri yang bernama Gemercik Emas, untuk bermenung diri. Yang kala itu tidak ingin dan menolak perjodohan dari orang tuanya, dengan dengan Putra Gambir Melang yang merupakan putra Suku Rejang.

 

Setelah itu putri ini menghilang dan tidak diketahui keberadaanya, sehingga, sebagian warga mempercayai, batu itu merupakan air mata Putri Selangkah. Adapun Putri Gemercik Emas, disebut dengan "Putri Selangkah", lantaran jika dirinya ingin pergi ke arah empat penjuru mata angin baru selangkah putri itu berjalan, kemudian langsung menghilang dan telah sampai di tempat tujuan. 

BACA JUGA:

Legenda ini terus bergulir menjadi cerita rakyat untuk masyarakat Rejang Lebong dan menjadi cerita turun temurun untuk masyarakat suku Rejang Lebong. Dimana dulu batu itu memang sering mengeluarkan air, hanya saja sekarang batu itu sudah jarang mengeluarkan air. Serta Air Putri Selangkah ini juga diyakini bisa melancarkan urusan jodoh, jika mereka yang berkunjung mengusapkan air dari batu itu ke alis mata.

Namun untuk kebenaranya kembali lagi pada kehendak tuhan yang maha kuasa, namun tidak ada salahnya untuk mencoba, bagian dari usaha dalam perjodohan. 

Adapun untuk menuju Objek wisata yang mulai dibuka untuk umum pada 1 November 1967, dengan akses yang sangat mudah dan lancar. Jika anda sudah berada di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, atau berada di pusat Kota Curup, Ibu kota kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. 

Anda hanya tinggal memastikan kanan jalan, terlebih jika anda sudah melewati tikungan kebun binatang, maka anda tidak akan jauh lagi, setelah itu, anda akan mendapati gapur objek wisata suban air panas, setelah itu masuk sekitar 5 menit anda telah sampai di objek wisata pemandian Suban air panas, dan bisa langsung menyaksikan legenda batu menangis, yang berada tepat de depan pintu masuk, ada hanya perlu sedikit menaiki anak tangga saja.

BACA JUGA:

Adapun alasan anda berkunjung ke wisata suban air panas, dari kepercayaan masyarakat sekitar dan pengunjung yang pernah mendatangi pemandian ini, jika mandi dan berendam akan memberikan kebugaran untuk tubuh. 

Ditambah dari kepercayaan tersebut konon berendam Wisata Suban Air Panas Curup Bengkulu bisa menyembuhkan sejumlah penyakit kulit, lantaran air panas diwisata ini mengalir alami dari cela - cela bebatuan, sehingga panas alami yang membasuh tubuh memang terasa rileks. 

Kurang lebih ada 10 kolam yang tersedia di Wisata Suban Air Panas Curup Bengkulu, sehingga anda bisa memilih akan mandi dimana, tersedia juga pancuran air panas yang juga digunakan untuk pemandian, anda bebas memilih dan juga bisa mencoba semua kolam.

Untuk kolam - kolam ini sendiri ada yang berukuran besar, kecil dan sedang, ada untuk dewasa dan juga ada untuk anak - anak. 

Terlebih jika berkunjung ke sini pada saat sore hari, setelah mandi dan berendam, bisa dilanjutkan dengan makan bersama.

 

 

 

Sumber: