Benarkah Mandi Saat Keringat Bisa Buat Masuk Angin?

Benarkah Mandi Saat Keringat Bisa Buat Masuk Angin?

ILUSTRASI/Mandi.--

NASIONAL,CURUPEKSPRESS.COM - Sebagai kebiasaan sehari-hari, mandi dinilai efektif membersihkan tubuh dari kotoran dan keringat sehabis beraktivitas. Namun dalam masyarakat ada mitos bahwa mandi dan berkeringat bisa menyebabkan masuk angin. Namun apakah hal ini benar-benar terbukti secara ilmiah?

 

Menurut menjadi cerita turun-temurun, mandi dalam keadaan badan masih berkeringat bisa membuat orang menjadi masuk angin. Anggapan ini diyakini oleh sebagian orang, terutama mereka yang sangat percaya pada tradisi dan kebiasaan lama.

BACA JUGA:

 

Menurut para ahli medis, belum ada bukti ilmiah bahwa mandi sambil berkeringat bisa langsung menyebabkan masuk angin. Sebaliknya, mandi setelah beraktivitas fisik dianjurkan karena dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran, bakteri, dan keringat yang terperangkap di pori-pori.

 

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mandi setelah berkeringat tidak berdampak buruk bagi kesehatan :

 

1. Perubahan Suhu yang Drastis

Mandi dengan air yang terlalu dingin yang diikuti dengan berkeringat dapat menyebabkan tubuh menjadi kaget dan rasa tidak nyaman . Sebaiknya mandi dengan air hangat atau sedikit dingin.

BACA JUGA:

 

2. Keringkan Tubuh Secara Mmenyeluruh

Setelah mandi, ingatlah untuk mengeringkan badan secara menyeluruh dengan handuk. Keringat yang menempel di kulit bisa menjadi lingkungan yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.

 

3. Perhatikan Kesehatan ubuh

Masuk angin seringkali disebabkan oleh paparan virus atau bakteri, tidak hanya sekedar mandi dan berkeringat. Memperhatikan nutrisi, istirahat yang cukup, dan kebersihan tubuh secara umum merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Sering Masuk Angin dan Kerokan, Hati-Hati Kenali Bahaya dari Sering Kerokan

 

Mandi setelah berkeringat tidak secara langsung menyebabkan masuk angin. Sebaliknya, menjadi faktor penting dalam menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan kulit.

Namun, penting untuk memperhatikan suhu air dan kebersihan tubuh secara keseluruhan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Sumber: