7 Tanda Allah Sayang pada Hamba-Nya
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Allah Subhanahu wa taala tidak akan pernah menimpakan sesuatu (musibah, rasa sedih, sakit dan lainnya). Kecuali Allah sayang kepada kita dan ingin mengangkat derajat kita ke derajat yang lebih tinggi.
Sahabat Curup Ekspess, tahukan kamu? Ada 7 tanda Allah Subhanahu wa taala sayang kepada hamba-Nya. Namun kadang, kita sebagai hamba-Nya mengartikan hal itu dengan pengertian yang lain.
Bahkan tidak sedikit dari kita yang mencela apa yang Allah berikan dan timpakan kepada kita dengan celaan yang tidak baik. Berikut ini 7 tanda Allah sayang kepada hamba-Nya yang jarang disadari dan kerap disalah artikan :
1. Diberikan Kesedihan
Salah satu tanda Allah sayang kepada kita ialah diberikan kesedihan atau musibah kepada kita.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran berikut ini,
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ
Artinya : "Dan, musibah apa saja yang menimpa kamu, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kamu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (kesalahan-kesalahan kamu)." (QS. Asy-Syura ayat 30)
2. Diberi sakit/penyakit
Kemudian tanda Allah itu sayang kepada hamba-Nya adalah diberikannya rasa sakit atau penyakit. Ketika kita sakit, maka kita akan menjadi lebih sering memohon kepada Allah untuk diberi kesembuhan.
Dalam sebuah riwayat yang shahih, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam pernah bersabda,
لَا تَسُبِّي الْحُمَّى، فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ، كَمَا يُذْهِبُ الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
Artinya : Janganlah Engkau mencela demam. Karena demam itu bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan (dosa) manusia, sebagaimana kiir (alat yang dipakai pandai besi) bisa menghilangkan karat besi." (HR. Muslim no. 2575)
3. Diberikan kehilangan
Dengan kehilangan kita akan senantiasa meminta yang terbaik dari Allah atas pengganti yang hilang itu. Itu menandakan Allah ingin kita lebih dekat dengan-Nya.
Allah selalu menunggu hamba-Nya, selalu merindukan rintihan dari hamba-Nya, selalu menunggu permintaan serta pertolongan apa yang diharapkan oleh hamba-Nya.
Rasulullah pernah bersabda sebagai berikut,
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
Artinya : "Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik ." (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
4. Diberikan kesusahan
Allah Subhanahu wa taala sengaja memberikan kesusahan pada hamba-Nya. Hal itu untuk mengetahui seberapa kuat iman hamba-Nya itu.
Kita tidak boleh menduga ujian apa yang Allah beri itu karena Allah benci kepada kita, tapi justru pasti ada sesuatu atau hikmah dibaliknya. Yang mana Allah ingin kita belajar.
Sebagaimana firman Allah berikut ini,
لا يكلف الله نفساً إلا وسعها
Artinya : "Bahwa Allah tidak membebani seseorang diluar batas kemampuannya," (QS. Al-Baqarah ayat 286)
Dalam firman yang lain Allah juga menyatakan,
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا • إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya : "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (6) Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Al Insyirah ayat 5-6)
5. Diberikan penderitaan
Begitu juga dengan penderitaan yang Allah berikan, semua itu Allah lakukan agar kita sadar, agar kita bisa mendekat dan memohon pertolongan kepada-Nya.
6. Diberikan kemiskinan
Karena Allah ingin kita hanya meminta kepada-Nya yang Maha Kaya dari yang kaya.
Rasulullah pernah bersabda sebagai berikut,
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِمِائَةِ عَامٍ
Artinya: Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, "orang-orang beriman yang fakir kelak akan masuk surga terlebih dahulu setengah hari yang setara 500 tahun lamanya daripada orang kaya di (HR. Ibnu Majah).
7. Diberikan kehinaan
Allah beri kita kehinaan karena Allah mau kita selalu memohon kemuliaan dari-Nya.
Sumber: