Pernah Jadi Wartawan, Ini Perjalanan Karier Hamzah Haz Mantan Wapres ke-9

Pernah Jadi Wartawan, Ini Perjalanan Karier Hamzah Haz Mantan Wapres ke-9

Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz.- IST/CE -

Adapun sebelum meniti karier hingga menjadi Wakil Presiden ke-9 RI, pria berusia 84 tahun itu pernah mengenyam pendidikan SMP dan SMEA di Pontianak, Akademi Koperasi Negara di Yogyakarta (1962), serta Fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan Universitas Tanjungpura di Pontianak (1970).Sejak mengenyam bangku pendidikan, ia dikenal aktif berorganisasi. Hamzah sudah aktif berorganisasi sejak SMP. 

Setelah lulus SMEA di tahun 1961, Hamzah sempat menjadi wartawan surat kabar di Pontianak, Bebas. 

Saat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pontianak pada tahun 1965, Hamzah juga dikenal aktif berorganisasi dengan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih menjadi ketua

BACA JUGA:Mimpi Bertemu Orang Yang Sudah Meninggal, Apa Itu Asli Mereka atau Jin? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Ajarkan Anak Surah Ini, Siap-siap Orang Tua Panen Pahala Sampai Ia Meninggal Kata Ustaz Adi Hidayat

 

. Sementara, di luar kampus Hamzah menjadi Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat. 

 

Mantan Wapres RI itu juga pernah menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Kemudian, mewakili NU di Gedung DPR/MPR Senayan tahun 1971. 

Setelah NU berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah pun terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP. 

Sebagai pengurus di PPP beberapa periode, ia kemudian menjadi salah seorang ketua DPP PPP sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998. 

BACA JUGA: Innalillahi.. JCH Meninggal Saat Menunaikan Haji, Ini yang Dilakukan

BACA JUGA:Heboh, Warga Karang Anyar Kepahiang Meninggal Bunuh Diri

 

Perjalanan karier Hamzah pun kian menanjak di tahun yang sama usai diangkat menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden B.J. Habibie. Pada tanggal 29 Oktober 1999, Hamzah diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin) menyusul hasil Pemilu 1999 yang terbentuk kabinet pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sumber: