Harga Kopi Tembus Rp. 70 Ribu, Waspada Aksi Pencurian

Harga Kopi Tembus Rp. 70 Ribu, Waspada Aksi Pencurian

IST/CE Kopi di milik Marjuni warga Desa IV Suku Menanti tahun kemarin.--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Harga kopi yang terus meningkat diberbagai wilayah di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan sekitarnya, yakni tembus Rp. 70 Ribu.

Tentu juga tidak terlepas dengan potensi dan terbuka lebarnya aksi kriminalitas seperti pencurian, yang saat ini menghantui masyarakat.

Dengan itu pihak Kepolisian Rejang Lebong, terus tidak henti - hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat atau petani kopi di Rejang Lebong untuk tetap waspada.

Terlebih untuk menjaga kebun kopi milik mereka masing - masing selama masa panen, atau mengawasi kopi miliknya yang sedang dijemur.

 

BACA JUGA:Syamsul Sudah Miliki Wakil Maju Pilkada 2024, Tokoh Parpol

 

BACA JUGA:Serahkan Rekom, PKB Siap Menangkan Syamsul Effendi di Pilkada 2024

 

Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak menyampaikan, harga kopi mencapai harga tertingginya di pasaran.

Sehingga memang tak bisa dipungkiri, akan memancing kriminalitas, dan membuat rawan terjadinya pencurian pada masa panen.

Karena itu pihaknya terus mengimbau, agar masyarakat ataupun para petani kopi bisa selalu waspada.

" Yang jelas untuk menghindari aksi tersebut, kita dijaga lebih ekstra, oleh masing - masing pemilik, dan berkoordinasi lebih jauh dengan tetangga lahan mereka masing - masing untuk bisa saling menjaga," ujar Kasi Humas.

 

Sumber: