Penyebab Inflasi dan Dampaknya Terhadap Negara

    Inflasi juga dapat dipicu oleh kenaikan biaya produksi, seperti bahan baku dan upah.

Ketika biaya produksi meningkat, produsen sering kali meneruskan biaya tambahan ini kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi.

Misalnya, kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi biaya transportasi dan bahan baku, yang pada gilirannya meningkatkan harga barang dan jasa.

 

3. Inflasi yang Didorong oleh Ekspektasi (Built-In Inflation)

    Inflasi ini terjadi ketika masyarakat dan pelaku ekonomi mengharapkan harga akan terus naik di masa depan.

Ekspektasi ini dapat mendorong pekerja menuntut upah lebih tinggi, dan perusahaan menaikkan harga untuk mengantisipasi kenaikan biaya.

Siklus ini dapat terus berlanjut, menyebabkan inflasi yang berkepanjangan.

BACA JUGA:Angka Inflasi Masih Stabil

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah Rejang Lebong Diminta Lakukan 9 Langkah Strategis

 

4. Inflasi yang Disebabkan oleh Kebijakan Moneter (Monetary Inflation)

    Kebijakan moneter yang longgar, seperti pencetakan uang yang berlebihan oleh bank sentral, dapat menyebabkan inflasi.

Ketika jumlah uang yang beredar meningkat pesat tanpa adanya peningkatan yang seimbang dalam produksi barang dan jasa, harga cenderung naik.

 

Sumber: