Jangan Sampai Tertukar, Inilah Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi
Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi-ILUSTRASI/NET-
Fungsi utamanya adalah menjaga kelancaran perpindahan gigi, mencegah keausan pada gigi transmisi, dan menjaga suhu kerja transmisi tetap stabil.
Pada transmisi otomatis, oli transmisi juga berperan dalam mengendalikan tekanan hidrolik yang digunakan untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis.
3. Komposisi dan Kekentalan
Salah satu perbedaan utama antara oli mesin dan oli transmisi terletak pada komposisi dan tingkat kekentalannya.
Oli mesin biasanya memiliki tingkat kekentalan yang bervariasi, tergantung dari spesifikasi kendaraan.
Oli ini dirancang agar bisa bertahan pada suhu tinggi yang dihasilkan dari pembakaran di dalam mesin.
Di sisi lain, oli transmisi cenderung memiliki kekentalan yang lebih rendah, terutama pada transmisi otomatis. Oli ini harus lebih encer untuk mendukung perpindahan gigi yang halus.
BACA JUGA:Risiko Gadai BPKB Motor, Ini Kemungkinan Konsekuensinya
BACA JUGA:Gejala CVT Motor Matic yang Bermasalah
4. Warna dan Karakteristik
Oli mesin umumnya berwarna lebih gelap karena terpapar proses pembakaran di dalam mesin.
Sementara itu, oli transmisi, khususnya untuk transmisi otomatis, biasanya berwarna merah atau pink terang untuk membedakannya dari oli jenis lain.
Warna yang lebih terang ini juga membantu dalam mengidentifikasi kebocoran pada transmisi.
Sumber: