Alasan Orang yang Gemar Memberi Motivasi Belum Tentu Bahagia
Orang yang Gemar Memberi Motivasi Belum Tentu Bahagia-ILUSTRASI/NET-
5. Mengalami Kelelahan Emosional
Motivator atau orang yang sering memberi semangat kepada orang lain berisiko mengalami kelelahan emosional.
Proses mendengarkan masalah orang lain dan selalu berusaha memberikan kata-kata positif bisa sangat melelahkan secara emosional.
Akumulasi dari mendengarkan keluhan, masalah, dan tantangan orang lain, terutama jika tidak diimbangi dengan perawatan diri, dapat membuat mereka merasa hampa atau terbebani, meskipun mereka tidak menunjukkannya.
6. Kurangnya Dukungan untuk Diri Sendiri
Meskipun seseorang selalu siap memberikan dukungan kepada orang lain, mereka mungkin merasa tidak mendapatkan dukungan yang sama dari lingkungannya.
Mereka bisa merasa kesepian karena peran mereka sebagai pemberi motivasi membuat orang lain enggan untuk menawarkan bantuan balik.
Akibatnya, mereka mungkin merasa terisolasi, meskipun dikelilingi banyak orang yang mereka bantu.
BACA JUGA:Cara Menjalani Hidup Bahagia Meski Kadang Merasa Minder
BACA JUGA:Cara Mencari Bahagia Ketika Semua Hal Dirasa Gagal
7. Mengorbankan Kebahagiaan Pribadi untuk Orang Lain
Orang yang gemar memberi motivasi sering kali mengorbankan kebahagiaan pribadinya demi membantu orang lain.
Mereka mungkin merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang-orang di sekitar mereka, sehingga menunda atau mengabaikan kebutuhan pribadi mereka sendiri.
Sumber: