Alasan Orang yang Gemar Memberi Motivasi Belum Tentu Bahagia

Alasan Orang yang Gemar Memberi Motivasi Belum Tentu Bahagia

Orang yang Gemar Memberi Motivasi Belum Tentu Bahagia-ILUSTRASI/NET-

Pengorbanan ini, dalam jangka panjang, bisa membuat mereka merasa kelelahan dan tidak terpenuhi.

 

8. Menghindari Introspeksi Diri

Seseorang yang terus-menerus fokus pada motivasi orang lain mungkin jarang meluangkan waktu untuk introspeksi diri.

Mereka cenderung mengabaikan masalah internal yang perlu diatasi, karena sibuk memberikan semangat kepada orang lain.

Tanpa menghadapi dan menyelesaikan masalah pribadi, mereka mungkin merasa ada kekosongan atau ketidakbahagiaan yang sulit diidentifikasi.

BACA JUGA:Hidup Terasa Sedih dan Susah, Ustaz Abdul Somad Beberkan Syarat Hidup Bahagia yang Diajarkan Rasulullah

BACA JUGA:Rahasia Kebahagiaan dari Saling Memberi Hadiah

 

Memberi motivasi kepada orang lain adalah tindakan yang mulia, tetapi orang yang gemar melakukannya belum tentu bahagia.

Sering kali, mereka menghadapi tantangan emosional yang tidak terlihat oleh orang lain, seperti tekanan untuk selalu tampil kuat, mengalihkan perhatian dari masalah pribadi, atau kebutuhan untuk dihargai.

Untuk mencapai kebahagiaan yang sejati, penting bagi setiap orang, termasuk motivator, untuk menjaga keseimbangan antara membantu orang lain dan memperhatikan kebahagiaan diri sendiri.

Sumber: