Contoh Penerapan Sumpah Pemuda pada Masa Kini

Contoh Penerapan Sumpah Pemuda pada Masa Kini

Contoh Penerapan Sumpah Pemuda pada Masa Kini-ILUSTRASI/NET-

CURUPEKSPRESS.COM - Pada 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia berkumpul dan mengikrarkan Sumpah Pemuda sebagai bentuk komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Mereka berikrar untuk bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Meski Sumpah Pemuda terjadi hampir satu abad yang lalu, semangatnya tetap relevan hingga hari ini.

Berikut beberapa contoh penerapan Sumpah Pemuda dalam kehidupan modern.

 

1. Memelihara Persatuan dalam Keberagaman

Sumpah Pemuda mengajarkan kita pentingnya persatuan, meski Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Di era globalisasi dan digital saat ini, kita dapat menjaga persatuan dengan:

  •     Menghargai perbedaan: Berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang dengan sikap saling menghormati dan toleransi.
  •     Menolak diskriminasi: Bersikap adil terhadap semua orang tanpa memandang ras, agama, atau budaya.
  •     Menghindari hoaks dan ujaran kebencian: Aktif berperan dalam menjaga keharmonisan sosial di media sosial dengan tidak menyebarkan berita palsu yang dapat memecah belah persatuan.

BACA JUGA:Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Perjuangan Bangsa Indonesia

BACA JUGA:Arti Penting Sumpah Pemuda bagi Generasi Muda

 

2. Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Pemuda saat ini dapat menunjukkan rasa nasionalisme melalui berbagai cara, seperti:

  •     Mengutamakan produk lokal: Dengan mendukung produk dalam negeri, kita turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa.
  •     Berprestasi untuk Indonesia: Baik di bidang akademik, olahraga, seni, maupun teknologi, setiap prestasi yang kita capai tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk kemajuan negara.
  •     Menghargai bahasa Indonesia: Di tengah arus bahasa asing, penting bagi kita untuk tetap menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama di lingkungan resmi dan akademik.

 

3. Berkontribusi dalam Pembangunan Bangsa

Sumber: