Introspeksi Bagi Orangtua yang Kerap Bertengkar dengan Anak

Introspeksi Bagi Orangtua yang Kerap Bertengkar dengan Anak

Introspeksi Bagi Orangtua yang Kerap Bertengkar dengan Anak-ILUSTRASI/NET-

5. Berikan Contoh yang Baik

Anak-anak belajar dari perilaku orangtua.

Jika orangtua selalu menyelesaikan masalah dengan emosi atau berdebat, anak mungkin akan meniru cara tersebut.

Sebaliknya, menunjukkan cara menyelesaikan konflik dengan tenang, berdiskusi dengan kepala dingin, dan saling menghormati akan mengajarkan anak nilai-nilai yang baik dalam menghadapi masalah.

 

6. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah

Alih-alih memperpanjang pertengkaran, arahkan energi pada mencari solusi.

Beri kesempatan pada anak untuk berbicara tentang perasaannya dan berusaha memahami sudut pandangnya.

Bersama-sama, cobalah untuk menemukan jalan keluar yang dapat diterima kedua belah pihak.

Hal ini akan mengurangi ketegangan dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

 

7. Terbuka untuk Meminta Maaf

Tidak ada orangtua yang sempurna, dan terkadang, pertengkaran terjadi akibat kesalahan yang dilakukan secara tidak sadar.

Mengakui kesalahan dan meminta maaf dapat menjadi langkah besar dalam memperbaiki hubungan.

Ini juga mengajarkan anak bahwa meminta maaf bukan tanda kelemahan, tetapi bukti tanggung jawab dan kedewasaan.

Sumber: