Jangan Abaikan! Ini Akibat Jika Air Radiator Mobil Anda Keruh

Dampak: Sistem pendingin yang tidak bekerja dengan baik akan meningkatkan beban pada komponen lain, seperti kipas radiator atau pompa air, yang pada gilirannya memperpendek umur komponen tersebut dan meningkatkan risiko kerusakan.

BACA JUGA:Ini Cara Merawat Mobil Bekas yang Benar

BACA JUGA:Cara Ampuh Menghilangkan Jamur pada Kaca Mobil, Dijamin Kinclong!

 

3. Karat dan korosi pada komponen radiator

Jika air radiator terus dibiarkan keruh, kandungan zat asam atau logam berat dalam cairan bisa menyebabkan terjadinya korosi pada bagian dalam radiator dan komponen lainnya, seperti pompa air dan selang radiator.

Karat ini bisa menyumbat saluran pendingin dan merusak komponen penting lainnya.

Dampak: Korosi yang terjadi pada radiator bisa menyebabkan kebocoran, yang mengarah pada hilangnya cairan pendingin. Jika ini terjadi, mesin bisa cepat panas dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Komponen yang terkorosi juga akan membutuhkan biaya penggantian yang tinggi.

4. Risiko kebocoran radiator

Kotoran yang menumpuk dalam air radiator dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan dalam sistem pendinginan.

Tekanan ini dapat merusak saluran radiator dan menyebabkan kebocoran cairan pendingin.

Kebocoran radiator adalah salah satu masalah umum yang dapat mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan mobil berhenti beroperasi.

Dampak: Kebocoran radiator dapat menyebabkan cairan pendingin hilang, yang membuat mesin kehilangan sistem pendinginnya dan berisiko mengalami overheating.

Selain itu, kebocoran ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian lain dari sistem pendinginan.

Sumber: