Risiko Sering Gonta-ganti Merek Oli Mesin Mobil
Risiko Sering Gonta-ganti Merek Oli Mesin Mobil-ILUSTRASI/Curup Ekspress-
Misalnya, jika oli yang digunakan tidak sesuai dengan viskositas yang direkomendasikan, tekanan oli bisa berubah, sehingga komponen seperti piston dan camshaft mengalami keausan lebih cepat.
3. Pengendapan Sisa Oli Lama
Saat mengganti merek oli, sering kali oli lama tidak sepenuhnya terbuang.
Jika oli baru bercampur dengan residu oli lama yang berbeda formula, endapan atau lumpur mesin (sludge) bisa terbentuk.
Ini dapat menyumbat jalur pelumasan, mengganggu sirkulasi oli, dan meningkatkan risiko overheat.
BACA JUGA:Kekurangan Mobil Mazda 2 Gen 1 yang Wajib Kamu Ketahui!
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Inilah Penyebab Pedal Rem Mobil Keras
4. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar
Oli mesin yang tidak cocok dengan spesifikasi mobil dapat mengurangi efisiensi mesin.
Gesekan yang meningkat akibat pelumasan yang kurang optimal bisa membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar pun meningkat.
5. Mengurangi Umur Mesin
Gonta-ganti oli tanpa memperhatikan kesesuaian dengan spesifikasi pabrik bisa memperpendek umur mesin secara keseluruhan.
Sumber: