Nataru Momen Tingkatkan PAD Sektor Wisata

 Nataru Momen Tingkatkan PAD Sektor Wisata

Hidayatullah--

CURUPEKSPRESS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan, jika momentum peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu momentum untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor wisata yang ada di Rejang Lebong.

Dengan itu harus sangat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sektor tersebut, baik untuk objek wisata pribadi ataupun untuk milik pemerintah.

"Pada Nataru ini, objek wisata kita, baik milik perusahaan, pribadi dan pemerintah harus mengambil peluang untuk mencari uang ataupun

PAD," sampai Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong Hidayatullah, kemarin di Rejang Lebong.

BACA JUGA:Dispar : Momen Nataru Bisa Genjot PAD

BACA JUGA:Retribusi Parkir Masuk Kategori Capaian PAD Terendah, Masih Dibawah 40 Persen

Dikatakannya, jika berpatokan pada tahun - tahun sebelumnya momen nataru ini menjadi salah satu momen liburan, sehingga seluruh sektor wisata akan mengalami peningkatan, dengan itu maka silahkan persiapkan, oleh masing - masing pelaku usaha wisata untuk menerapkan konsep wisata yang aman dan nyaman.

"Sehingga mereka yang berkunjung ke Rejang Lebong merasa aman, dan berkeinginan untuk kembali ke Rejang Lebong," jelasnya

Dengan itu pihaknya ingin Dinas Pariwisata bisa meminta pelaku usaha untuk menerapkan konsep tersebut pihaknya telah berkoordinasi padamasing - masing pengelola objek wisata yang ada tersebut, untuk memastikan standar objek wisata mereka memenuhi syarat, misalnyatersedianya lokasi parkir yang aman, adanya sarana fasilitas umum WC dan masjid, dilengkapi dengan hal yang mendukung kebersihan.

BACA JUGA:Siap-siap Gigit Jari, PAD Retribusi Parkir Mustahil Sampai Target

BACA JUGA:CATAT.. Retribusi Parkir di Pasar Takjil Tak Masuk PAD!

"Sehingga dengan melengkapi standar dasar tersebut, tentu akan memberikan kenyaman untuk para pengunjungnya," jelasnya.

Ditambah dengan seluruh objek wisata mengutamakan keamanan, terlebih objek wisata yang berkenaan dengan air, kolam, danau dan yanglainnya, untuk terdapat penjaga yang memadai, sehingga bisa melakukan pemantauan pada pengunjung mereka lebih extra untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan.

"Jadi mereka yang berkunjung merasa aman, ditambah dengan kita ingin kesiapan keselamatan juga diperhitungkan dalam objek wisata masing - masing," terangnya.

Sumber: