Muncul Teori Aneh Dalam Insiden Kebakaran di Los Angeles!

Selain itu, proses pemadaman api juga terhambat oleh masalah pasokan air yang rendah. Meskipun Los Angeles menyiapkan 114 tangki air yang terisi penuh, pasokan air di wilayah Palisades yang terletak di dataran tinggi habis lebih cepat dari yang diperkirakan.

BACA JUGA:Kacau! 40 Orang Ditangkap, Ada Pencuri Hingga Pelanggar Jam Malam di Tengah Kebakaran LA!

BACA JUGA:Akhirnya Tercapai! Israel - Hamas akan Lakukan Gencatan Senjata Gaza, Berikut Poin Kesepakatannya

 

Kepala Departemen Air dan Listrik Los Angeles, Janisse Quinones, mengungkapkan bahwa cadangan air di wilayah dataran rendah sulit diakses, sehingga mempersulit pemadaman api. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur dalam menghadapi bencana besar seperti ini. Kebakaran Terjadi Setelah Ancaman Trump tentang Timur Tengah

Salah satu teori yang lebih kontroversial mengaitkan kebakaran ini dengan pernyataan Donald Trump, yang mengancam akan menjadikan Timur Tengah sebagai "neraka" jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Israel-Hamas Terancam Gagal, Gaza Kembali Dibombardir!

BACA JUGA:Israel Bombardir Gaza Pasca Gencatan Senjata, 82 Korban Berjatuhan

 

 

Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles pada hari yang sama, yang digambarkan oleh banyak media internasional sebagai "neraka", menambah spekulasi bahwa kebakaran tersebut bisa saja terkait dengan pernyataan Trump. Beberapa media di Iran bahkan menyebut kebakaran ini sebagai bentuk hukuman atas dukungan AS terhadap Israel.

Keanehan-keanehan yang muncul setelah kebakaran Los Angeles ini memunculkan banyak pertanyaan. Apakah kebakaran tersebut benar-benar terjadi secara alami atau ada faktor lain yang memengaruhi terjadinya bencana ini?

Sumber: