DeepSeek AI, Kecerdasan Buatan China yang Murah dan Lebih Canggih dari ChatGPT

DeepSeek AI, Kecerdasan Buatan China yang Murah dan Lebih Canggih dari ChatGPT

Tampilan website DeepSeek--

CURUPEKSPRESS.COM - Dalam dunia kecerdasan buatan, nama DeepSeek AI kini semakin mencuri perhatian. Teknologi ini dikembangkan di China dan disebut-sebut mampu menyaingi dominasi AI buatan Amerika Serikat seperti ChatGPT dari OpenAI.

Dengan model yang lebih efisien dan biaya pengembangan yang lebih murah, DeepSeek AI digadang-gadang bisa menjadi pesaing kuat di pasar AI global.

 

Lantas, apa yang membuat DeepSeek AI begitu istimewa? Berikut fakta-fakta menarik tentang kecerdasan buatan asal China ini.

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Anak Muda Senang Curhat dengan ChatGPT

BACA JUGA:Hati-hati, Kecanggihan AI Bisa Saja Menipu Kita sebagai Manusia

 

1. Startup AI yang Masih Berusia Muda

Dibandingkan OpenAI yang sudah berdiri sejak 2015, DeepSeek AI terbilang masih sangat muda. Startup ini berbasis di Hangzhou, China, dan baru didirikan pada tahun 2023.

Meski baru seumur jagung, perkembangannya begitu pesat dan bahkan mampu menyaingi teknologi AI raksasa yang sudah lebih dulu ada.

2. Dipimpin oleh Liang Wenfeng

DeepSeek AI dikembangkan oleh High Flyer, sebuah hedge fund asal China, dengan Liang Wenfeng sebagai CEO-nya. Wenfeng merupakan lulusan Zhejiang University yang memiliki visi untuk menjadikan DeepSeek AI sebagai AI dengan kecerdasan setara manusia atau Artificial General Intelligence (AGI).

BACA JUGA:Xiaomi Redmi 10: Smartphone Terjangkau dengan Performa Tinggi dan Kamera Canggih

BACA JUGA:Kesempatan Emas Untukmu! IKN Buka Formasi CPNS 2025 untuk Lulusan SMA/SMK dengan Gaji Hingga Rp10 Juta

Sumber: