17.433 Warga Rejang Lebong Terima BPNT

 17.433 Warga Rejang Lebong Terima BPNT

Warga Rejang Lebong penerima bansos dari Kemensos.-DOK/CE-

CURUPEKSPRESS.COM -  Sebanyak 17.433 warga Kabupaten Rejang Lebong menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk triwulan keempat tahun 2024. Jumlah penerima tersebut merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) pada triwulan 4 tahun 2024.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong, Syahfawi SKM, melalui Sub Koordinator Identifikasi dan Penguatan Kapasitas, Yudi Pratama, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan guna dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT 2025 Sudah Cair, Begini Cara Ceknya!

BACA JUGA:Link dan Cara Cek Apakah Kamu Terdaftar Bansos BPNT 2025 atau Tidak, Klik Disini!

 

"Berdasarkan data penerima BPNT di triwulan 4 tahun 2024 lalu ada sebanyak 17.433 KPM yang menerima," ucapnya.

Sementara itu, lanjut dia, data jumlah penerima BPNT untuk tahun 2025 masih menunggu rilis resmi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos). Selain itu, pihak Dinsos Rejang Lebong juga belum mendapat kepastian apakah penyaluran bantuan tahun ini akan dilakukan melalui perbankan atau PT Pos Indonesia.

"Untuk tahun 2025, kami masih menunggu informasi resmi dari Kementerian. Saat ini kita juga belum tahu keputusannya, apakah penyaluran BPNT akan dilakukan melalui bank atau PT Pos," tutur dia.

BACA JUGA:Cara Daftar Bansos BPNT 2025 Secara Online, Satset Anti Ribet!

BACA JUGA:Anti Ribet! Ini Cara Daftar Bansos BPNT 2025 dari Rumah Hanya dengan Hp

 

Jika berkaca pada pengalaman tahun lalu, ia menambahkan, penyaluran bantuan sosial BPNT ada yang melalui pihak perbankan dan juga ada yang melalui PT Pos.

Menurutnya, BPNT merupakan program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan membantu keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan mekanisme non-tunai. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan yang lebih berkualitas sesuai dengan kebutuhan gizi mereka.

"Kita berharap program ini bisa terus berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat yang membutuhkan," tukasnya. 

Sumber: