YouTuber Lee Jin Ho Disebut Sebagai Pemicu Dugaan Bunuh Diri Kim Sae Ron

Kim Sae Ron - sc/google foto--
CURUPEKSPRESS.COM - Dunia hiburan Korea Selatan kembali dihebohkan oleh kabar duka oleh aktris Kim Sae Ron yang ditemukan meninggal di kediamannya pada 16 Februari lalu. Polisi mengungkap kemungkinan bahwa aktris kelahiran 2000 itu melakukan upaya bunuh diri, meskipun tidak ditemukan pesan terakhir dari nya.
Pada 17 Februari, Kwon Young Chan Direktur Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Aelebritis Korea, mengungkapkan bahwa ayah Kim Sae Ron menuding youtuber Lee Jin Ho sebagai pemicu utama dugaan bunuh diri putrinya.
BACA JUGA:Kim Sae Ron Meninggal di Hari Ulang Tahun Kim So Hyun, Hubungan Keduanya Kembali Dibahas
BACA JUGA:Selamat Jalan Kim Sae Ron, Sosok yang Membekas di Hati Banyak Orang
"Youtuber Lee Jin Ho berulang kali melanggar privasi Kim Sae Ron, termasuk mempertanyakan ketulusan putrinya dalam merenungkan kesalahan nya," ungkap Young Chan setelah berbicara dengan ayah aktris tersebut di pemakaman.
Sebelumnya Kim Sae Ron sempat membagikan beberapa foto bertema pernikahan di media sosial. Namun, youtuber Lee Jin Ho menanggapi unggahan tersebut dengan membuat video berjudul "Kim Sae Ron menghapus dirinya lagi, bersembunyi setelah rumor pernikahan? kami mencoba menghubunginya". Dalam video itu yang mempertanyakan apakah aktris tersebut benar-benar menyesali perbuatanya atau hanya cari perhatian publik.
Tak hanya itu, youtuber itu juga kerap membuat konten yang membahas kondisi keuangan Kim Sae Ron yang semakin membuatnya menjadi sorotan publik. Namun setelah kabar meninggalnya Kim Sae Ron, youtuber itu sangat tampak buru-buru menghapus video-video yang membahas nya.
BACA JUGA:Dunia Hiburan Berduka, Kim Sae Ron Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
BACA JUGA:Kim Sae Ron Meninggal di Hari Ulang Tahun Kim So Hyun, Hubungan Keduanya Kembali Dibahas
Young Chan menegaskan bahwa para keluarga sedang mengumpulkan barang bukti terkait beberapa konten yang dibuat oleh youtuber dan sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk ditindak lanjuti.
“Jika pihak keluarga ingin mengajukan gugatan dan memperpanjang kasus ini ke komisi arbitrase pers, kami bisa memberikan support penuh tanpa harus memikirkan biaya,” tegasnya.
Sumber: