Jangan Salah! Ini Penjelasan Tentang Keputihan yang Membatalkan Puasa

Jangan Salah! Ini Penjelasan Tentang Keputihan yang Membatalkan Puasa

Penjelasan Tentang Keputihan yang Membatalkan Puasa--

 

Hubungan suami istri yang dilakukan secara sengaja di siang hari selama bulan Ramadhan juga membatalkan puasa. Baik itu dilakukan oleh pasangan suami-istri sah ataupun tidak sah, hubungan seksual yang terjadi dalam keadaan sadar dan sengaja akan membatalkan puasa. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus menjaga diri agar ibadah puasa tetap sah.

Muntah yang dilakukan dengan sengaja juga dapat membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Jika seseorang sengaja memuntahkan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh, maka puasanya batal. Namun, jika muntah terjadi karena tidak sengaja atau karena sakit, maka puasa tetap sah dan tidak batal.

BACA JUGA:Rekomendasi Menu Takjil Buka Puasa yang Lezat dan Bergizi

BACA JUGA:Niat Puasa Ramadhan 2025 dan Tata Cara yang Benar

 

Selain itu, haid juga dapat membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Jika seorang perempuan mengalami haid, yaitu keluarnya darah dari kemaluannya, maka puasa di bulan Ramadhan menjadi batal. Begitu juga dengan nifas, yaitu darah yang keluar setelah proses melahirkan, juga dapat membatalkan puasa jika terjadi saat menjalankan ibadah puasa.

Terakhir, mengeluarkan air mani dengan sengaja juga dapat membatalkan puasa di bulan Ramadhan. Jika seseorang mengeluarkan air mani karena syahwat yang disengaja, maka puasanya batal pada hari tersebut. Oleh karena itu, menjaga diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa sangat penting untuk memastikan ibadah tetap sah.

Sumber: