Dampak Keseringan Tidur saat Puasa Ramadhan

CURUPEKSPRESS.COM - Puasa merupakan ibadah yang penuh makna bagi umat Muslim di seluruh dunia yang bukan hanya menahan lapar dan haus akan tetapi juga mengatur pola hidup secara keseluruhan. Hal yang paling sering terjadi selama bulan Ramadhan adalah perubahan kebiasaan tidur.

Banyak yang cenderung tidur lebih banyak karena pola makan yang berubah terutama setelah berbuka puasa atau sahur. Tetapi apakah keseringan tidur saat berpuasa Ramadhan memberikan dampak positif atau malah negatif bagi tubuh? 

BACA JUGA:Inlah Penyebab Kenapa Mudah Sariawan saat Puasa

BACA JUGA:Apakah Kumur-kumur Bisa Membatalkan Puasa? Simak Batasan Penjelasannya Disini!

Berikut beberapa dampak yang dapat terjadi akibat tidur berlebihan saat berpuasa.

 

1. Penurunan Aktivitas Fisik

Tidur yang terlalu banyak dapat membuat seseorang merasa malas dan kurang bergerak. Aktivitas fisik yang terbatas pada saat puasa dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan termasuk penurunan stamina dan kebugaran tubuh.

Meskipun berpuasa penting untuk tetap menjaga tubuh tetap aktif. Tidur yang berlebihan bisa mengurangi kesempatan untuk beraktivitas fisik dan justru membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap masalah kesehatan.

2. Gangguan Pencernaan

Tidur berlebihan setelah berbuka puasa dapat berdampak buruk pada pencernaan tubuh. Setelah berbuka tubuh mulai mencerna makanan yang masuk dan tidur setelah makan dapat mengganggu proses ini.

Meskipun perut tidak bekerja secara aktif saat tidur posisi tidur bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan masalah seperti perut kembung, gangguan asam lambung atau bahkan refluks asam.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Ide Jualan Takjil Berbuka Puasa, Peluang Usaha Dibulan Ramadhan Untukmu!

BACA JUGA:Mengapa Durasi Puasa Berbeda di Setiap Negara? Ini Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui!

Sumber: